Insiden Pengusiran Kontestan KDI Makin Ramai
Nama Iis Dahlia tengah banyak diperbincangkan. Hal ini karena ramainya video saat dirinya menjadi juri dengan beberapa artis lain dalam ajang pencarian bakat menyanyi, Kontes Dangdut Indonesia (KDI).
Dalam video tersebut ada insiden karena mengomentari salah satu peserta, yakni Waode Sofia asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara karena penampilannya.
Iis lantas mengunggah video lengkap karena video yang ramai itu sudah dipotong dan menghebohkan banyak kalangan.
Setelah banyak yang tahu video lengkapnya, netizen berpendapat acara itu hanya gimmick. Iis pun menampik hal itu.
Wanita 46 tahun itu juga menyebut, dunia hiburan selalu ada gimmick dan intrik yang harus ia lakoni.
“Kalau sekarang kan hiburannya beda. Kalau kita masuk dalam industri, kita harus mengikuti hiburan yang sekarang ini nih. Ada gimmick, ada intrik,” kata Iis.
Selama ini ketika ia menjadi juri, semua yang dilakukannya adalah hasil arahan dari tim kreatif stasiun televisi itu.
“Pas saya datang, saya di-briefing sama tim kreatif, ‘Mam ini nanti begini, begini. Di segmen ini nanti ada ini, ada itu’. Suka enggak suka, saya harus jalanin karena ini hiburan. Kalau lo enggak suka, enggak usah nonton. Saya ada di dalam industri ini nih, saya sebagai artis, pelakon,” beber Iis membela diri.
Meski demikian, video peserta audisi menyanyi diusir karena masalah penampilan dianggap sebagai bentuk bully kepada anak-anak. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diminta mengambil tindakan tegas.
“Melihat proses audisi ini sungguh miris dan sangat disayangkan. Bully terhadap anak karena penampilannya dan dilihat oleh jutaan pemirsa merupakan pelanggaran,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto kepada wartawan, Minggu 22 Juli 2018.
KPAI meminta KPI bertindak karena audisi itu ditayangkan di televisi. Manajemen audisi menyanyi itu juga harus melakukan evaluasi.
Endah Hari Utari selaku Programming dan Acquisition Director MNCTV akan melakukan evaluasi di setiap babak. Kejadian ini pun menjadi salah satu bagian yang dievaluasi.
“Kalau evaluasi setiap stages kita lakukan evaluasi. Artinya setiap hari kita melakukan perbaikan di semua area. Ini juga termasuk yang dibahas,” ucapnya. (yas)
Advertisement