Insiden Penamparan Will Smith Vs Chris Rock, Rating Oscar Tinggi
Daya tarik ajang Academy Awards masih menjadi sorotan penonton dan media. Namun beberapa waktu terakhir pesona Oscar sepertinya mulai pudar. Hadirnya film-film blockbuster dan banyak ditonton namun tidak masuk bursa nominasi Oscar kerap mendapat kecaman dari penonton. Demikian pula dengan menangnya film-film yang tidak dijagokan, kerap membuat kecewa hingga banyak memilih mengabaikan acara bergengsi insan perfilman Hollywood tersebut.
Tahun ini berbeda. Rating siaran Oscar 2022 meroket usai insiden Will Smith menampar Chris Rock di atas panggung Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu 27 Maret 2022 waktu setempat, atau Senin 28 Maret siang waktu Indonesia.
Menurut laporan AFP, sekitar 15,36 juta orang Amerika Serikat menyaksikan ajang penghargaan tersebut setelah insiden Smith-Rock terjadi dan ramai menjadi perbincangan. Sebelumnya, angka penonton awal yang diungkapkan ABC selaku penyiar acara, hanya sekitar 9,85 juta penonton, terendah kedua dalam sejarah Academy Awards yang disiarkan televisi.
Momen ketika Will Smith menyerang komedian Chris Rock karena menyindir tentang kondisi rambut sang istri segera menjadi viral secara online, memicu serangkaian meme, dan opini baik yang membela atau mengutuk pemenang aktor terbaik tahun ini tersebut. Momen ini pun diyakini menarik lebih banyak penonton untuk menyaksikan kelanjutan acara.
Sebelumnya, banyak acara penghargaan terpaksa digelar secara virtual atau sederhana pada 2021 karena pandemi Covid-19 dan membuat angka penonton yang luar biasa rendah. Ajang penghargaan piala Oscar tahun lalu turun sekitar 50 persen dari 23,6 juta penonton gelaran sebelumnya dan menjadikan sebagai rekor terendah.
Penyelenggara Oscar 2022 menggunakan inovasi seperti merekam pengumuman pemenang di beberapa kategori Oscar yang kurang populer dan menambahkan penghargaan tambahan seperti "favorit penggemar" untuk film yang dipilih oleh pengguna Twitter.