Kecelakaan Ambulans RSUD Gambiran Kota Kediri dan Kereta, Satu Korban Tewas
Kecelakaan melibatkan kereta api Matarmaja dan ambulans mobil APV nopol AH 8749 AC di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Nyawangan, Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu 4 Desember 2024.
Dalam tragedi tersebut sopir ambulans RSUD Gambiran Kota Kediri bernama Ali Mustofa asal Kecamatan Mojo dinyatakan meninggal dunia. Sesuai data yang dihimpun di lapangan, kronologi berawal dari ambulans melintas dari arah barat menuju ke arah timur.
Saat melintas diduga sopir tidak memperhatikan kanan-kiri sebelum melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Bersamaan dengan itu melintas kereta api Matarmaja jurusan Malang-Pasar Senin Jakarta yang membawa 201 penumpang dari arah selatan ke utara.
Karena rentang jarak begitu dekat, akhirnya terjadi kecelakaan. Benturan yang terjadi mengakibatkan mobil ambulans terseret diperkirakan jarak 500 meter.
"Kronologis kejadian mobil APV diduga dari arah barat menuju ke timur, tidak memperhatikan kanan kiri sebelum melintas perlintasan sebidang tanpa paling seketika juga melintas kereta api Matarmaja dari selatan ke utara. Karena tidak sempat melaju akhirnya terjadi kecelakaan tersebut,” terang Kasat Lantas Polres Kediri, AKP Jodi Indrawan.
Tabrakan tersebut membuat ambulans tersangkut di bagian depan lokomotif kereta. Ambulans mengalami kerusakan parah pada bodi kanan, kaca belakang kiri pecah, dan ban kiri belakang meletus.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang tanah. "Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk waspada dan disiplin, serta mematuhi rambu rambu lalu lintas saat melawati perlintasan sebidang," imbau Kuswardojo, Manager Humas Daops 7 Madiun melalui rilis.
Advertisement