Insiden Kolam Wisata Jatiwangi Tuban, DPRD: Izin akan Ditinjau Ulang

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban merespons insiden dua bocah tewas akibat tenggelam di kolam dewasa wisata Jatiwangi Park di Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu 26 Juni 2024.

Dalam pernyataannya, Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti menyampaikan duka yang mendalam atas insiden tersebut. Dia berharap kepada pihak yang berwenang agar melakukan penyelidikan dengan serius terkait insiden maut ini.

Apabila nantinya dari hasil penyelidikan itu ditemukan adanya pembangunan dan pengelolaan wisata yang berpengaruh atau tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan tempat wisata, maka pengelola wisata akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"Tentunya pemilik atau pengelola objek wisata, apabila terjadi kecelakaan karena kesengajaan dalam hal pembangunan dan pengelolaan objek wisata yang berpengaruh terhadap keamanan tempat wisata, maka pengelola wisata akan mendapat sanksi sesuai dengan perundangan yang berlaku," terang politisi Partai Gerindra tersebut, Jumat 28 Juni 2024.

Lebih lanjut, Komisi 4 selaku mitra dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban akan segera berkoordinasi terkait apa penyebab tenggelamnya anak tersebut. "Jika memang ada kelalaian dalam pengawasan pengelolaan objek wisata tersebut maka akan di tinjau ulang perizinannya," imbuh Tri Astuti.

Dia juga menghimbau kepada seluruh pemilik kolam renang yang ada di Kabupaten Tuban agar benar-benar memberikan layanan pengawasan, khususnya bagi anak-anak yang berenang di tempat kolam dewasa. Di samping itu orang tua dan pemilik harus benar-benar memperhatikan keselamatan dan menerapkan SOP agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Diberitakan Ngopibareng.id, dua bocah asal Kabupaten Rembang ditemukan tewas tenggelam di kolam renang wisata Jatiwangi Park Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Rabu 26 Juni 2024.

Korban diketahui MHF dan SAS, keduanya berusia tujuh tahun asal Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jasad keduanya ditemukan mengambang di salah satu kolam renang dewasa sekitar pukul 08.30 WIB oleh penjaga wisata.

Korban yang masih duduk dibangku sekolah Taman Kanak-kanak (TK) itu datang bersama rombongan sekolah sekitar pukul 08.00 WIB dalam rangka rekreasi bersama.