Insiden Berdarah Korban Saksi Paslon, KPU Batalkan Debat Publik Pilkada Sampang
Debat publik ketiga untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024 dibatalkan. Pembatalan diduga sebagai antisipasi keamanan akibat kasus pembunuhan seorang saksi pasangan calon di Sampang pada Minggu 17 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang menyatakan, pembatalan debat public ketiga karena hasil keputusan bersama. Tujuannya untuk menjaga keamanan menjelang Pilkada serentak pada 27 November di Kabupaten Sampang tetap kondusi.
“Kami sudah rapat evaliasi dan koordinasi dengan LO masing-masing paslon. Jadi debat ketiga dibatalkan atas kesepkatan kedua tim paslon,” ujar Ketua KPU Sampang Aliyanto pada wartawan Rabu 20 November 2024.
Sebelum memutuskan untuk pembatalan debat publik Bupati dan Wakil Bupati Sampang, KPU telah koordinasi dengan Bawaslu, Kodim dan Polres Sampang. Intinya bahwa telah ada kesepakatan untuk meniadakan debat ketiga.”Jadi kesepakatan bersama,” tandasnya.
Sebelum adanya pembatalan debat public ketiga, telah terjadi insiden berdarah yang menimpa seorang saksi salah satu paslon. Korban dikeroyok lima orang dengan menggunakan celurit di Desa Ketapang Lapok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu 17 November 2024.
Peristiwa berdarah itu terpapar di video dimana terlihat aksi seorang dikeroyok lima pria memegang celurit viral di media sosial.
Dilihat dari video amatir warga yang merekam detik-detik pembacokan dimana nampak korban yang mengenakan sarung dan peci putih tersungkur di tanah. Tubuhnya bercucuran darah. Ada beberapa potongan video, korban terlibat cekcok dengan beberapa orang sebelum terjadi penganiayaan tersebut.
Petugas kepolisian setempat masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap kasus tersebut.
Humas RSUD Ketapang, Alfian Akbar, korban sempat dirujuk ke rumah sakit. Ia tiba sekitar pukul 16.10 WIB dengan kondisi pendarahan aktif. Ia mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian muka, punggung, dan tangan.
Korban meninggal dunia pukul 17.15 WIB. "Setelah itu, korban langsung dipulangkan ke rumah duka," tuturnya.