Insentif Guru Ngaji Jember Tahun Depan Naik jadi Rp 3 Juta
Bupati Jember Hendy Siswanto berkomitmen menaikkan besaran insentif guru ngaji tahun 2025 mendatang. Proses verifikasi dan validasi data penerima saat ini sudah mulai dilakukan.
Demikian disampaikan Hendy usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Jember pada Pilkada serentak 2024, di Kantor DPC PKB Jember, Rabu, 24 April 2024.
Hendy mengatakan, sejak awal dirinya menginginkan ada tambahan besaran insentif bagi para guru ngaji di Jember sebesar 100 persen. Namun, program tersebut baru dapat direalisasikan tahun 2025 mendatang.
Hendy menegaskan, rencana menaikkan insentif guru ngaji di Jember bukan karena dirinya ingin dipilih lagi pada Pilkada 2024. Namun, program tersebut belum terealisasi karena anggaran banyak diserap program infrastruktur.
Hendy merinci, sejak memimpin Jember sampai saat ini sudah ada 800 sekolah rusak yang diperbaiki, kemudian proyek infrastruktur jalan sepanjang 1.800 Km. “Sebelumnya anggarannya memang belum ada untuk menaikkan insentif guru ngaji. Karena dipakai untuk program lainnya, ada 800 lebih sekolah kami perbaiki, jalan sepanjang 1.800 Km. Bahkan jalan rusak masih ada di Jember sepanjang 350 Km,” katanya.
Hendy memastikan, tahun 2025 mendatang anggaran tersebut sudah ada. Karena itu, Hendy berkomitmen menaikkan besaran insentif guru ngaji pada tahun 2025.
Hendy mencatat, sejauh ini data guru ngaji yang masuk mencapai 24.000. Mereka bukan hanya guru ngaji agama Islam, tetapi juga guru ngaji dalam agama lain yang ada di Jember.
Karena itu, jumlahnya masih bisa bertambah. Karena sampai saat ini masih banyak guru ngaji di Jember yang belum terdata. Pemkab Jember masih melakukan tahap verifikasi dan validasi data sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
BPK merekomendasikan agar para guru mengaji mengirimkan lokasi tempat mengajar berdasarkan Google Map. Selain itu, calon penerima juga wajib mengirimkan foto saat proses belajar mengajar. “Ini ketat bukan aturan Pemkab, karena rekomendasi dari BPK seperti itu. Tidak apa-apa telat sedikit, dari pada dicairkan, namun ujung-ujungnya diminta dikembalikan,” pungkasnya.