Inovasi Polresta Banyuwangi Tekan Covid-19 Raih Promoter Reward
Polresta Banyuwangi mendistribusikan cairan probiotik ke jajaran Polsek di seluruh Banyuwangi. Probiotik ini akan diberikan kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, suspect atau yang menjadi tracing. Dengan mengonsumsi probiotik, diharapkan bisa mencegah masyarakat dari paparan Covid-19.
"Jadi Polresta telah mendistribusikan probiotik ke jajaran Polsek, dimana satu Polsek kita beri minimal 5 liter, maksimal 10 liter," jelas Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, Kamis, 17 September 2020.
Perbedaaan jumlah cairan probiotik yang diberikan, tergantung jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Polsek bersangkutan. Karena probiotik ini memang diberikan untuk warga yang menjadi tracing penularan Covid-19, suspect atau yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jadi kita distribusikan. Kemudian diprofiling berapa jumlah orang yang terkonfirmasi atau tracingnya di masing-masing kecamatan," tegasnya.
Selanjutnya, Polsek berkoordinasi dengan Forpimka. Dari Forpimka kemudian diteruskan ke masing-masing Babinsa dan Bhabinkamtibas untuk didistribusikan pada orang yang terkonfirmasi atau dalam tracing penularan Covid-19.
"Tujuannya apa, untuk treatment. Untuk membantu treatment yang dilakukan dari Dinas Kesehatan. Yang kedua untuk mencegah, karena probiotik itu tujuannya cegah dan mengobati," terangnya.
Mengenai dosis penggunaan cairan probiotik tersebut, untuk pencegahan, satu sendok probiotik dicampur dengan satu gelas air putih dan diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan malam.
"Apabila dia terkena Covid-19, maka tiga sendok dalam satu kali minum jadi 9 sendok dalam sehari," pungkasnya.
Selain didistribusikan ke Polsek-Polsek, Polresta Banyuwangi juga menyediakan mobil khusus yang membawa cairan probiotik yang sudah siap minum. Mobil pembawa probiotik ini berkeliling ke tempat-tempat tertentu agar masyarakat bisa mengonsumsinya secara gratis.
Advertisement