Kampung Tumpuk Solusi Rumah Lahan Terbatas Bagi Nelayan
Alumnus Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya, Daniel, berhasil meraih Gold Award dalam ajang Asia Young Designer Award (AYDA) di Jakarta.
Desain permukiman vertikal (kampung susun) dengan tema "Kejawan Lor Stacked Fisherman Kampoeng @Kenjeran" solusi mengatasi pemukiman nelayan yang mengalami keterbatasan lahan.
"Desain ini untuk mengatasi permasalahan keterbatasan lahan sementara. Kampung kan tumbuh terus dan lahannya terbatas," kata Daniel saat dihubungi melalui sambungan seluler.
Menurut Daniel, desain ini sebagai akomodasi (alat bantu) untuk kebiasan hidup orang kampung nelayan eksisting Kejawan Lor.
"Kebanyakan orang itu sulit tinggal di pemukiman vertikal karena kebiasaan hidupnya dengan pemukiman yang horizontal. Untuk itu, saya membuat desain pemukiman yang memiliki fasilitas seperti pemukiman horizontal," ujar Daniel.
Setiap rumah pada desain ini memiliki teras yang cukup luas yang bisa digunakan menjemur ikan hasil tangkapannya.
Selain setiap lantai yang memiliki fasilitas pengasapan ikan, rumah vertikal ini juga didesain untuk menanggulangi adanya bencana, dengan mendesain observation tower.
"Observation tower itu semacam mercusuar di depan bangunan. Ini fungsinya untuk mengamati keadaan guna keselamatan para nelayan. Sistem kerjanya juga bisa dibuat bergantian atau gotong royong," katanya.
Tambah Daniel, sirkulasi rumah didesain vertikal dengan ramping sehingga memungkinkan diakses oleh kendaraan roda 2 maupun gerobak milik nelayan.
"Sehingga tiap lantainya akan seperti kampung eksisting," imbuhnya
Daniel mengaku sebelum proses pembuatan rumah vertikal ini dilakukan observasi langsung ke kampung nelayan di Kenjeran, Surabaya.
Dengan kemenangan ini membuat Daniel melangkah mewakili Indonesia dalam kategori arsitektur memperebutkan Asia Young Designer of The Year di Singapura pada Maret 2019 yang akan datang.
Daniel menambahkan, desain pemukiman yang dibuat sekarang, nantinya dalam perlombaan di Singapura kemungkinan akan direvisi atas pertimbangan juri dan desain yang lebih baik.
"Kemungkinan akan ada revisi untuk perbaikan, karena ini kan masih dalam perlombaan," katanya. (pts)