Innalillahi, Sudah 3 Jamaah Haji Asal Jatim Meninggal di Tanah Suci
Kabar duka datang lagi dari tanah suci, setelah pekan lalu satu jamah asal Jember meninggal. Kini, dua orang jamaah yang berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) dikabarkan wafat, setelah tiba di Madinah.
Dua jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 itu, yakni, Mohammad Sholeh Abu (74), jamaah asal, Desa Pagedangan, Turen, Kabupaten Malang yang meninggal pada 27 Juli 2018, lalu.
Kedua, jamaah asal Mojolangu, Kota Malang, bernama Rasnam Ponidjan (64). Ia meninggal pada 29 Juli 2018 lalu.
"Kedua jamaah meninggal di Pemondokan Madinah," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Achmad Faridul Ilmi, saat dikonfirmasi ngopibareng.id, Jumat, 3 Agustus 2018, malam.
Belum diketahui penyebab jamaah tersebut meninggal. Menurut Farid, berdasarkan hasil diagnosa tim dokter kedua jamaah tersebut meninggal karena Cardiovascular Disease (penyakit jantung).
"Pihak keluarga sudah kami kabari. Jenazah akan dimakamkan di Madinah," ujarnya.
Dengan bertambahnya dua jamaah yang meninggal itu, hingga Sabtu, 4 Agustus 2018 PPIH Embarkasi Surabaya mencatat, sudah 3 jamaah asal Jatim yang meninggal di Arab Saudi.
Sebelumnya, satu jamaah yang tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Surabaya, Sanusi Musthofa (73) dikabarkan meninggal dunia.
Farid, mengatakan Sanusi meninggal pada, Selasa, 24 Juli 2018, lalu, di hotel Luxurious Al Roudoh Suits.
Sanusi tercatat sebagai jamaah asal Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Ia terjatuh usai wudlu di kamar mandi hotel. (frd/wit)