Innalillahi, Kakek di Banyuwangi Meninggal Tertimpa Atap Musala
Apes menimpa Saleh, 68 tahun, Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Pria ini menghembuskan nafas terakhir setelah tertimpa atap cor bangunan musala di dekat tempat tinggalnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Mulanya, sekitar pukul 06.30 WIB warga setempat melakukan gotong royong melakukan pemugaran teras Musala Al Muta’amilin yang terbuat dari cor. Sekitar pukul 10.30 WIB, korban ikut dalam kerja bakti membongkat atap cor tersebut.
“Pada saat pelaksanaan pembongkaran atap cor teras musala tersebut korban tidak sempat menghindar walaupun sudah diteriaki oleh warga,” jelas Kasubag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan.
Akibatnya, korban tertimpa atap cor yang baru saja dirobohkan warga. Seketika itu seluruh warga yang melakukan kerja bakti berupaya menyelamatkan korban. Warga mencoba menyelamatkan kakek itu dengan peralatan seadanya. “Sekitar pukul 11.10 WIB, korban telah berhasil dievakusi oleh warga,” bebernya.
Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas Benculuk untuk mendapatkan perawatn. Namun takdir berkata lain, dalam perjalanan menuju Puskesmas Benculuk korban meninggal.
Lita menambahkan, berdasarkan informasi warga, sebelum kejadian ini, korban sudah seringkali di ingatkan oleh warga agar tidak ikut dalam kegiatan pembongkaran bangunan tersebut. Mengingat usianya yang sudah tua. Selain itu, proses pembongkaran itu juga kurang hati-hati. “Kurangnya kehati-hatian dalam proses pembongkaran bangunan Musholla sehingga menyebabkan terjadinya kejadian tersebut,” ujarnya.
Advertisement