Innalillahi, 6 Kades di Bangkalan Meninggal Sebelum Dilantik
Enam Kepala Desa (Kades) terpilih di Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, meninggal dunia sebelum disumpah jabatan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.
Mereka di antaranya adalah Kades Desa Buluh Kecamatan Socah, Kades Tegar Priyah Kecamatan Geger, Kades Kamal Kecamatan Kamal, Kades Sendang Laok Kecamatan Labang, Kades Makam Agung dan Kades Desa Cendagah Kecamatan Arosbaya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsjah membenarkan kabar duka enam kades meninggal sebelum dilantik. Namun, ia tidak mengungkap penyebab kematiannya, terutama yang mengarah pada penyakit Covid-19. Taufan Zairinsjah mendoakan enam mendiang kades dapat tempat yang layak di sisi-Nya.
Ketua DPRD Bangkalan Mohammad Fahad mengingatkan pemerintah dalam hal ini Bupati segera menunjuk Penanggung jawab (Pj) Kades. Sementara Taufan menyebut pemerintah langsung menunjuk Pj Kades.
Sebagai informasi, pelantikan Kades telah digelar pada Rabu 28 Juli 2021. Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron melantik 111 kades terpilih, di Pendopo Agung. Delapan di antaranya sebagai perwakilan kecamatan berada di lokasi pelantikan. Sisanya menjalani pelantikan virtual di Kantor Kecamatan.
Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu meminta para kades terpilih untuk menjalin komunikasi dengan masing-masing perangkat desa agar memahami tugas dan kewajiban sebagai kades.
"Sumber daya yang ada di desa, baik sumber daya manusia dan sumber daya alam bisa dioptimalkan untuk penopang terwujudnya desa maju dan mandiri," kata Ra Latif.
Ia juga meminta agar kades mempercepat pembangunan desa dengan program inovatif. Lupakan perbedaan politik, dan dapat merangkul semua pihak tanpa pandang bulu.
"Sebisa mungkin untuk turun ke lapangan agar semakin dekat sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika itu yang dilakukan, maka bantuan serta program yang digagas akan tepat sasaran," harapnya.