Innalilahi, Tragedi Mina banyak Jenazah Bergeletakan di Jalanan
Viral di media sosial X puluhan jenazah jemaah haji tergeletak dan terlantar di jalanan Mina, Arab Saudi. Dalam video yang diunggah akun X @yo2thok tersebut terlihat banyak jenazah dibiarkan bergeletakan di jalan-jalan Arab Saudi. Dalam video tersebut tampak jenazah jemaah haji yang meninggal hanya ditutupi kain putih dan dibiarkan di pinggir jalan.
Korban diduga meninggal dunia akibat cuaca panas ekstrem. Suhu di Arab Saudi mencapai 52-53 derajat Celsius. Gelombang panas ekstrem juga membuat ribuan orang mengalami heatstroke. Pihak berwenang Saudi melaporkan mereka merawat lebih dari 2.000 jemaah yang menderita heatstroke.
Sampai saat ini, pemerintah Arab Saudi juga belum memberi informasi lebih lanjut soal jenazah jemaah haji yang tergeletak di pinggir jalan seperti terlihat dari video tersebut. Kasus ini pun menjadi sorotan media asing, AFP dan India Today.
Yordania Ngamuk
AFP juga melakukan penghitungan dari berbagai sumber dan data. Menurut mereka jumlah kematian hingga saat ini mencapai 577 jiwa. Dua diplomat Arab menyebut sekitar 323 jemaah haji yang meninggal berasal dari Mesir. Sebagian dari mereka meninggal akibat penyakit yang disebabkan cuaca panas.
Selain Mesir, banyak pula jemaah haji asal Yordania dikabarkan meninggal dunia. Publik Yordania pun 'ngamuk' ke pemerintah Saudi lantaran banyak jemaah haji dari negara mereka meninggal dunia.
Kemenag Klaim Bukan Jemaah Haji Indonesia
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Indonesia, Hilman Latief memastikan, video viral yang beredar tersebut tidak terjadi pada jenazah jemaah haji Indonesia.
"Gambar itu yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita," ujarnya di Makkah, Kamis 20 Juni 2024.
Dia juga memastikan, petugas haji selalu siap membantu dan menolong jemaah yang membutuhkan bantuan.
"Jumlah jemaah yang wafat banyak, tapi tak sebanyak tahun lalu. Tapi video yang tersebar itu bukan terkait dengan jemaah kita. Ada dugaan jemaah dibiarkan. Yang ada petugas haji kita full team. Ada beberapa spot di sana dan langsung ditangani,” tandasnya.
Tragedi Mina
Banyaknya jenazah jemaah haji yang bergeletakan di jalanan ini mengingatkan pada tragedi Mina, 24 September 2015 silam. Saat lempar jumroh 2.400 korban jiwa tewas diakibatkan kehabisan nafas atau tertindih saat arus manusia tak beraturan di terowongan-terowongan menuju Jembatan Jamarat. Tragedi itu ditandai sebagai ibadah haji paling mematikan dalam sejarah.
Advertisement