Inilah Tradisi Memeriahkan Tahun Baru dari Berbagai Belahan Dunia
Tahun 2021 akan segera berakhir. Perayaan pergantian tahun menjadi momen yang ditunggu oleh sebagian besar penduduk dunia. Biasanya masyarakat Indonesia menghabiskan malam tahun baru dengan pesta kembang api atau acara musik. Namun karena situasi pandemi, masyarakat diimbau tetap berada di rumah saja.
Sejumlah negara mengeluarkan larangan perayaan tahun baru 2022 terkait adanya pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui bersama, pandemi Covid-19 masih belum usai. Bahkan saat ini, dunia tengah mengkhawatirkan adanya varian baru omicron.
Meski pandemi menghalangi perayaan tahun baru, tak ada salahnya kita mengenal tradisi perayaan tahun baru di berbagai belahan dunia. Berikut ulasan yang sudah dirangkum oleh Ngopibareng.id.
Berbagai Tradisi Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara
1. Indonesia
Momen pergantian tahun hanya terjadi satu tahun dalam sekali. Jadi banyak orang Indonesia yang tidak ingin melewatkannya. Mereka biasanya berkumpul dan begadangan dengan orang-orang terdekat hingga jarum jam menunjukkan pukul 12. Agar tidak bosan, Anda dan keluarga dapat melakukan aktivitas bersama, misalnya makan-makan, bermain games, atau menonton film.
Terompet menjadi barang identik di malam pergantian tahun. Sebelum pandemi Covid-19, penjual terompet biasa menjamur di pinggir jalan mulai pertengahan Desember. Malam Tahun Baru akan semakin meriah dengan suara terompet yang berpadu dengan bunyi kembang api. Momen yang paling dirindukan banyak orang adalah makan bersama di malam Tahun Baru.
2. Spanyol
Warga Spanyol punya tradisi makan 12 biji buah anggur hijau satu per satu di tengah malam. Setiap anggur mewakili salah satusatu per satu keinginan Anda. Uniknya, siapa saja yang berhasil memakan 12 anggur dipercaya dapat diberikan kemakmuran di tahun depan. Tapi, hal ini jangan ditiru karena bisa membuat Anda tersedak.
Kebiasaan lainnya adalah mengenakan pakaian dalam berwarna, masing-masing warna mewakili harapan yang berbeda untuk tahun baru.
3. Estonia
Di hari pertama tahun baru, masyarakat di negara Estonia akan makan 7 kali sehari hingga perut mereka benar-benar kenyang. Tradisi ini diyakini memberi keberuntungan dan segala doa baik pun terwujud sepanjang tahun.
4. Chili
Malam Tahun Baru di Chili dimaksudkan untuk menghormati orang yang telah meninggal. Keluarga di Talca menghabiskan malam untuk orang yang mereka cintai dengan tidur di kuburan.
Sebelumnya, mereka semua berkumpul untuk makan malam berlimpah yakni kalkun isi atau sejenis daging lainnya. Saat tengah malam, mereka merayakannya dengan kembang api yang menarik perhatian dan mengenakan warna-warna tertentu seperti tradisi di Amerika Selatan untuk menunjukkan harapan di masa depan.
Untuk malamnya, mereka membawa makanan kecil dan minuman serta api unggun di samping kuburan.
5. Filipina
Orang Filipina percaya semuanya harus bulat pada Malam Tahun Baru. Benda bulat yang mewakili adalah koin yang dikatakan membawa kekayaan ke masa depan. Perayaan ini mencakup banyak keramaian dengan klakson, musik, teriakan, peluit, panci dan wajan yang berdentang, dan menyalakan petasan untuk mengusir nasib buruk dan roh jahat.
Orang Filipina juga makan mie pancit tradisional dan makanan lezat seperti malagkit dan biko. Sebelum jam menunjukkan tengah malam, semua jendela dan pintu, termasuk lemari, lemari, dan laci, dibiarkan terbuka untuk memungkinkan keberuntungan masuk.
6. Denmark
Di Denmark, masyarakat sangat bangga ketika memiliki jumlah pecahan piring yang berada di luar pintu saat perayaan Tahun Baru. Pada tradisi penduduk di sana, memecahkan barang pecah belah ke depan rumah teman atau tetangga saat Tahun Baru dipercaya akan menghilangkan segala bentuk penyakit. Semakin banyak pecahan kaca maka semakin besar nasib buruk dapat segera pergi.
7. Rio de Janeiro, Brazil
Orang Brasil secara tradisional memakai pakaian putih pada perayaan tahun baru dipercaya dapat membawa keberuntungan. Beberapa orang mungkin menambahkan percikan warna, seperti merah untuk romansa atau kuning untuk kesuksesan.
Tetapi jangan memakai warna hitam. Warna hitam diyakini akan mengantarkan tahun malapetaka. Perayaan tidak hanya berakhir dengan pertunjukan kembang api di tengah malam. Banyak orang yang bersuka ria melanjutkan pesta hingga dini hari tanggal 1 Januari.
8. Australia
Semua kota besar di Australia melangsungkan pesta malam tahun baru disertai pesta kembang api. Di Perth, Australia Barat, kembang api diluncurkan dari tongkang di sepanjang Sungai Swan. Di Brisbane, sejumlah 50.000 orang berkumpul setiap tahunnya, di daerah sekitar Sungai Brisbane untuk menyaksikan kembang api.
Pesta malam tahun baru di Melbourne dan Sydney adalah pesta malam tahun baru terbesar di Australia. Lebih dari satu juta orang berkumpul di Pelabuhan Sydney untuk merayakan pesta malam tahun baru.
9. Ekuador
Orang Ekuador memiliki tradisi unik dalam merayakan malam tahun baru. Tokoh-tokoh yang tidak disukai, seperti politisi yang dibenci dijadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang, berikut topeng dari kertas. Sering pula orang-orangan tersebut diisi dengan kembang api.
Tengah malam, orang-orangan tersebut dibakar untuk melambangkan terhapusnya tahun yang lewat, dan datangnya tahun yang baru. Kemungkinan tradisi ini dimulai setelah terjadi epidemi demam kuning yang menewaskan banyak orang. Mayat korban dimusnahkan dengan cara dibakar.
Tradisi lain yang terkenal adalah tradisi "janda menangis". Laki-laki yang berpakaian sebagai wanita harus membuat sebanyak mungkin orang tertawa dengan menangis habis-habisan. Orang di sekelilingnya lalu memberinya uang sekadarnya.
Selain itu, ada perayaan lain seperti tradisi memakai pakaian dalam berwarna kuning yang dipercaya mendatangkan keberuntungan pada tahun baru. Sementara itu, koper yang dibawa berkeliling di luar rumah dipercaya membuat pemiliknya bisa bepergian ke tempat idaman.
10. Selandia Baru
Auckland terletak 496,3 km sebelah barat Batas penanggalan internasional yang menjadikannya kota besar pertama di dunia yang mengalami pergantian tahun. Malam tahun baru dirayakan dengan berpesta di jalan-jalan utama dan pesta kembang api. Di kota-kota lainnya, dewan kota biasanya mengadakan pesta-pesta lokal, karnaval, dan pesta kembang api. Pada tahun belakangan ini, minuman beralkohol dilarang di lokasi-lokasi keramaian pesta tahun baru.
11. Turki
Malam tahun baru di Turki dimeriahkan dengan hiasan Natal dan dekorasi hari raya (Bayram). Orang Turki memiliki tradisi tukar-menukar hadiah, dan mengadakan pesta makan malam bersama keluarga dan teman-teman. Makanan yang dihidangkan antara lain panggang ayam kalkun, pilaf, dolma, börek, hummus, musakka atau masakan lain dari terong yang dilengkapi roti pide, serta minuman salep dan boza.
Sementara stasiun televisi dan radio menayangkan acara spesial malam tahun baru, pemerintah kota di seluruh negeri mengadakan acara pengumpulan dana bagi orang tidak mampu. Selain itu, di Turki juga diadakan panggung musik, acara untuk seluruh keluarga, dan kesenian tradisional seperti Karagöz dan Hacivat.
Pesta malam tahun baru diadakan di pusat keramaian kota Istanbul, Ankara, Izmir, Adana, dan Antalya. Di Istanbul, keramaian malam tahun baru berpusat di distrik Taksim, Beyoğlu, Nişantaşı, Kadıköy, dan Lapangan Kızılay, Ankara. Acaranya berupa tari, konser, pertunjukan sinar laser, dan pesta kembang api.