Inilah Penyebab Rambut Bercabang dan Cara Mengatasinya
Memiliki rambut berkilau dan sehat merupakan impian setiap orang. Namun tak jarang ada yang mengeluh tentang masalah rambut bercabang. Terutama bagi kaum perempuan yang memiliki rambut panjang.
Rambut bercabang bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan. Seperti sering memakai catokan, efek pewarna rambut, hingga karena cuaca. Lalu bagaimana mengatasinya? Anda bisa menyimak rangkuman ulasan dari Ngopibareng.id di bawah ini.
Penyebab Rambut Bercabang
Inilah beberapa penyebab rambut bercabang yang jarang disadari oleh beberapa orang, seperti:
1. Sering memakai hair dryer atau catokan
Suhu panas dari alat penata rambut seperti catokan dan hair dryer juga dapat menghilangkan kandungan alami pada rambut.
Semakin sering Anda menggunakan hair dryer, catokan, dan pengeriting rambut, maka nutrisi alami penyusun rambut pun akan hilang. Akibatnya, rambut menjadi kering dan bercabang.
2. Efek dari pewarna rambut
Kandungan produk pewarna rambut juga dapat membahayakan kesehatan rambut. Bahkan, salah satu bahaya dari mewarnai rambut terlalu sering adalah menyebabkan ujung rambut menjadi bercabang.
Perubahan kimia dalam rambut yang terjadi akibat produk pewarna rambut dapat menghilangkan melanin dari batang rambut. Alhasil, rambut tidak akan sekuat dulu dan menyebabkan ujungnya terbelah menjadi dua.
Kondisi ini akan semakin parah jika proses pewarnaan dilakukan berulang-ulang, terutama bila tidak diberikan serum atau vitamin rambut.
3. Mengikat rambut terlalu kencang
Ikatan rambut yang kencang ternyata perlu diperhatikan. Terlalu kencang dalam mengikat rambut di tempat yang sama dapat menjadi penyebab rambut bercabang, karena tekanan kuat dari ikat rambut tersebut akan membuat batang rambut tidak dapat bernapas. Selain itu, rambut tidak dapat bergerak bebas, sehingga lebih berisiko mengalami kerusakan. Bila dibiarkan, kerusakan rambut akan cepat terjadi dengan ujung rambut akan terurai jadi dua.
4. Produk perawatan rambut yang tidak cocok
Rutin melakukan perawatan dengan produk sampo dan kondisioner rambut untuk menjaga kesehatan memang baik, bahkan disarankan. Namun, perlu diperhatikan kandungan di dalam produk-produk perawatan rambut tersebut.
Alih-alih membuat rambut lebih sehat, memakai produk yang salah justru dapat membahayakan kesehatan rambut. Pasalnya, kandungan produk perawatan yang tidak cocok justru menghilangkan nutrisi alami rambut. Akibatnya, rambut pun mudah kusut, rapuh, rusak, dan membuatnya rentan pecah dan bercabang di bagian ujungnya.
5. Pengaruh dari cuaca
Selain cara merawat rambut yang salah, adanya pengaruh cuaca juga berpengaruh terhadap kesehatan rambut. Adanya perubahan iklim ternyata berdampak pada rambut, mulai dari tingkat kelembapan, musim, hingga faktor lainnya.
Salah satunya rambut yang terpapar sinar matahari tentu akan membuat rambut jadi kering dan mudah patah. Lalu, pada cuaca berangin, rambut akan lebih mudah kusut dan bergelombang. Selain itu, angin meningkatkan laju penguapan kelembapan rambut, sehingga lebih rapuh dan kering.
Cara Mengatasi Rambut Bercabang
1. Menggunting ujung rambut
Menggunting ujung rambut secara rutin merupakan cara termudah untuk mengatasi rambut bercabang. Bagi yang mengalami masalah rambut bercabang, disarankan untuk menggunting ujung rambut setiap 6–8 minggu sekali.
2. Menyisir rambut dengan perlahan
Menyisir rambut secara berlebihan atau secara kasar, dapat menyebabkan rambut mudah patah dan bercabang. Karena adanya gesekan antara sisir dan rambut yang dapat menyebabkan kutikula retak dan terbuka.
Sebaiknya, sisirlah rambut secara perlahan. Dimulai dari bagian bawah untuk merapikan bagian yang kusut. Cara ini dapat membantu rambut agar tidak mudah rusak dan rontok.
Selain itu, jangan menyisir rambut dalam kondisi basah, karena rambut lebih rapuh dan mudah patah. Sebaiknya, keringkan rambut terlebih dahulu menggunakan handuk dengan lembut sebelum menyisirnya.
3. Menggunakan kondisioner dan masker rambut
Menggunakan kondisioner setelah keramas bisa membuat rambut lebih lembut dan mudah diatur. Sementara itu, menggunakan masker rambut setidaknya seminggu sekali dapat menambah kelembapan rambut dan membuatnya lebih halus.
4. Membatasi penggunaan alat penata rambut
Alat penata rambut, seperti catokan dan pengeriting rambut, memang dapat membuat rambut tampak lebih rapi dan indah. Namun hal tersebut juga membuat rambut bercabang. Jadi sebaiknya menghindari penataan rambut dengan cara ini.
Pasalnya, panas dari alat penata rambut dapat mengubah struktur protein rambut dan membuatnya semakin kering. Hal ini tentu akan menyebabkan rambut bercabang semakin banyak.
5. Membatasi perawatan rambut dengan bahan kimia
Perawatan rambut yang dilakukan dengan menggunakan bahan kimia, seperti pewarnaan rambut, perming, dan smoothing, juga dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan rambut. Sebaiknya berikan jeda waktu antara satu perawatan rambut dengan perawatan lainnya.
6. Menghindari paparan sinar matahari langsung pada rambut
Paparan sinar UVA dan UVB dari matahari dalam waktu lama dapat merusak kutikula rambut. Akibatnya, rambut menjadi kering, mudah patah, bercabang, dan bahkan mengalami perubahan warna.
Oleh karena itu, saat beraktivitas di luar ruangan sebaiknya gunakan topi atau payung. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pelembap rambut dengan kandungan zinc oxide atau SPF untuk menangkal sinar UV.
7. Mencukupi kebutuhan nutrisi rambut
Tak hanya perawatan dari luar, rambut bercabang juga perlu diatasi dari dalam dengan cara mencukupi asupan nutrisi yang baik untuk rambut.
Contohnya adalah zinc yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan rambut serta menjaga kelembapan rambut. Untuk memperoleh zinc, Anda bisa dengan mengonsumsi makanan laut, daging, telur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Selain itu, protein, omega-3, vitamin A, vitamin C, dan zat besi, juga merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga rambut tetap sehat dan terhindar dari kerusakan.
Cara Mengatasi Rambut Bercabang dengan Bahan Alami
Selain itu, Anda juga bisa mengatasi masalah rambut bercabang dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti:
1. Pisang
Dalam buah pisang terdapat kandungan, seperti kalium, zinc, zat besi, vitamin A, C, dan E, yang dapat mengembalikan elatisitas rambut dan meminimalkan kerusakan, seperti rambut bercabang.
a. Caranya:
- Potong pisang yang sudah matang
- Tambahkan 2 sendok makan yogurt tawar (plain yogurt) dan sari lemon
- Kombinasikan bahan-bahan dengan blender
- Aplikasikan masker rambut pisang pada rambut
- Diamkan selama satu jam, lalu cuci bersih
- Ulangi satu sampai dua kali dalam seminggu
2. Pepaya
Buah pepaya mengandung protein yang dapat membantu menyuburkan rambut, mengatasi, dan mencegah rambut bercabang.
a. Caranya:
- Hancurkan pepaya (yang sudah dikupas kulitnya dan dihilangkan bijinya) dengan satu setengah cangkir yogurt tawar sampai terasa lembut.
- Aplikasikan pada rambut dan tinggalkan. selama 30 menit, lalu cuci dan bilas
- Lakukan rutinitas ini selama seminggu sekali, paling tidak dua sampai tiga kali dalam sebulan selama beberapa bulan, agar terhindar dari rambut bercabang.
3. Alpukat
Dalam buah alpukat terdapat kandungan protein, asam lemak, asam folat, magnesium, vitamin A, D, dan E. Lengkap sekali untuk kesehatan rambut.
a. Caranya:
- Tumbuk satu alpukat dan campur dengan satu sendok makan minyak zaitun, minyak kelapa sampai konsistensi adonan tersebut kental, atau creamy.
- Aplikasikan pada rambut, tapi hindari daerah akar rambut.
- Biarkan selama paling sedikit 30 menit.
- Bilas dan cuci dengan sampo.
- Lakukan perawatan ini seminggu sekali, atau dua sampai tiga kali sebulan.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya dapat menjadi pelembap yang luar biasa bagus untuk rambut kering, rusak, dan bercabang.Karena di dalamnya mengandung enzim proteolitik yang dapat memperbaiki sel kulit mati pada kulit kepala.
a. Caranya:
- Aplikasikan gel lidah buaya (dari satu sampai dua daun) pada rambut dan pijat pelan-pelan.
- Lakukan rutinitas ini sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Advertisement