Inilah Jenis-jenis Jagung, Tidak hanya Jagung Manis Saja
Jagung memiliki nama ilmiah Zea mays ssp. Tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti nasi. Tetapi bisa juga diolah menjadi minyak yang sehat juga tepung. Mungkin beberapa orang hanya mengenal jagung manis atau jagung gigi kuda. Sebenarnya, jagung memiliki beberapa jenis. Bahkan ada yang berwarna-warni yang unik.
Jagung juga mengandung sebagian besar magnesium, tembaga besi, dan yang terpenting adalah kandungan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang, nutrisi ini tidak hanya mencegah tulang retak karena pertambahan usia, tapi juga meningkatkan fungsi ginjal.
Vitamin C, karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung juga dapat menjaga jantung agar tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Apa saja jenis-jenis jagungnya? Berikut ini ulasan dari hasil rangkuman oleh Ngopibareng.id.
Kandungan dalam Jagung
Dalam 100 gram jagung terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
-Kalori : 355 Kalori
-Fosfor : 256 mg
-Ferrum : 2,4 mg
-Protein : 9,2 gr
-Lemak : 3,9 gr
-Karbohidrat : 73,7 gr
-Kalsium : 10 mg
-Vitamin A : 510 SI
-Vitamin B1 : 0,38 mg
-Air : 12 gr
Jenis-jenis Jagung
1. Jagung Mutiara
Jenis jagung mutiara berbeda dengan jagung pada umumnya. Jagung ini memiliki biji lebih dari 1 warna seperti kuning, merah, dan putih. Bentuk biji jagungnya bulat, agak kecil, dan licin. Saat sudah matang bagian atas bijinya akan mengkeret bersama-sama sehingga menyebabkan permukaan pada biji atasnya membulat dan licin.
Ternyata jenis jagung mutiara banyak tumbuh di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Para petani lebih senang menanam jagung mutiara karena tahan terhadap hama gudang. Di Indonesia sendiri, jagung mutiara banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau dikonsumsi oleh masyarakat. Sedangkan di negara Amerika dan Argentina, jagung ini hanya digunakan sebagai pakan ternak saja.
2. Jagung Pod
Jenis jagung pod juga dikenal juga sebagai jagung liar. Bentuk jagung lebih mudah dikenali dibanding jenis jagung lainnya karena sangat berbeda dari tampilan jagung pada umumnya. Jagung ini memiliki biji yang diselimuti oleh kelobot atau kulit jagung. Selain itu, seluruh tongkol jagung pod juga dilapisi kelobot. Janis jagung ini pertama kali ditemukan di kawasan negara Amerika.
3. Jagung Ketan
Jagung ketan berasal dari Asia yang memiliki ciri khas pada bijinya. Biji pada jagung ini kecil dan mengkilap. Jagung ketan akan terasa lengket bila dimasak, hal tersebut disebabkan karena dalam jagung ketan terdapat kandungan amilopektin yang cukup tinggi.
Selain kandungan amilopektin yang tinggi. Jenis jagung ini juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Jagung ketan sering diolah menjadi produk makanan, dan banyak digunakan pada berbagai jenis industri seperti tekstil, perekat, dan kertas.
4. Tepung Jagung
Jenis jagung ini disebut sebagai tepung jagung karena bijinya mengandung pati yang tinggi. Selain itu, jagung ini juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung maizena.
Ketika dipanaskan, biji jagung ini juga mudah pecah, jadi cocok bila digunakan sebagai bahan tepung jagung.
5. Jagung Gigi Kuda
Jagung gigi kuda terlihat pada jenis jagung biasanya. Ciri khas jagung ini ialah memiliki biji dengan lekukan bagian tengah atau bagian atas bijinya. Selain itu, ukuran bijinya cukup besar sama seperti namanya yakni seukuran gigi kuda. Biji jagung gigi kuda terbagi ke dalam beberapa baris dan berwarna kuning.
Jagung gigi kuda paling banyak ditemukan di Amerika Serikat. Biasanya, jagung ini dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan tepung jagung, roti jagung, keripik jagung, dan beberapa jenis makanan lainnya. Kandungan pati pada jagung gigi kuda yang tinggi sering diolah menjadi plastik. Kemudian, fruktosannya biasanya dipakai sebagai pemanis pada berbagai olahan makanan dan minuman.
Ada dua kategori hibrida jagung gigi kuda, biasanya digolongkan berdasarkan warna bijinya, yaitu kuning atau putih. Jagung gigi kuda yang berwarna kuning sering digunakan sebagai pakan ternak dan keperluan industri. Sedangkan jagung gigi kuda putih biasanya diproduksi sebagai bahan konsumsi manusia.
6. Jagung Berondong
Sama seperti namanya, jagung berondong merupakan bahan baku utama dalam pembuatan popcorn atau berondong jagung. Ciri khas jagung ini yaitu bentuk bijinya yang kecil dan keras. Jenis jagung ini memiliki kelembapan berkisar 14 sampai 20 persen dan akan berubah menjadi uap saat dipanaskan. Biji jagung berondong dapat mengembang hingga 10 sampai 30 kali lebih besar dari ukuran awal.
Advertisement