Inilah Griya Edukasi, Tempat Seorang Romo Membangun Musholla
Nama Griya Edukasi. Letaknya di Dusun Krajan, Desa Kelir Kecamatan Kalipuro. Kurang lebih 6 sampai 7 km arah barat Kota Banyuwangi. Griya ini sedang ramai dibicarakan publik belakangan ini. Ramai dibicarakan bukan karena keindahan aristektur atau sejarahnya, tapi dalam Griya Edukasi terdapat mushollanya.
Ada musholla saja kok menjadi perbincangan? Ya, karena Griya Edukasi ini sebenarnya bangunan privat milik SMA Katolik Hikmah Mandala, Banyuwangi, yang dinaungi Yayasan Karmel Keuskupan Malang. Sehingga jadi langka jika ada bangunan privat milik yayasan keuskupan, namun di dalamnya ada disediakan musholla.
Penggagas pembangunan musholla dalam Griya Edukasi adalah Romo Tiburtius Catur Wibawa. Sayang, saat reporter www.ngopibareng.id berkunjung ke Griya Edukasi, Romo Tiburtius sedang tak ada di tempat. Reporter www.ngopibareng.id akhirnya ditemani oleh salah satu stafnya. Namanya Komari.
"Romo sedang ada acara di Genteng. Mungkin besok baru pulang. Sedangkan penanggungjawab tempat ini juga sedang pergi ke Bali,” kata Komari.
Memasuki Griya Edukasi, terdapat rumah-rumah khas suku Osing, suku asli Banyuwangi. Rumah yang terbuat dari kayu ini berjajar dari utara ke selatan. Ada sekitar 11 rumah Osing di tempat ini. Lima rumah menghadap ke timur, lima menghadap ke barat dan satu rumah menghadap ke selatan. Di tengahnya ada taman yang asri dan lahan kosong dengan hamparan rumput.
"Ini sudah berdiri kurang lebih 3 tahun," kata Komari, sambil menyirami tanaman di tempat itu.
Griya Edukasi ini letaknya cukup terpencil. Dari pemukiman warga berjarak kurang lebih satu kilometer. Udara segar dan pemandangan yang asri membuat siapapun betah berlama-lama di tempat ini. Wajar saja, tempat ini dikelilingi hamparan sawah dan kebun milik warga setempat.
"Siapapun boleh melakukan kegiatan di tempat ini. Mulai pertemuan keluarga, acara sekolah atau menginap untuk beristirahat. Memang beberapa rumah di sini untuk disewakan," ungkap pria yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Kelir ini.
Untuk yang melakukan kegiatan di tempat ini juga tidak perlu bingung mencari makanan. Karena pengelola sudah menyediakan makanan untuk siapapun yang melakukan kegiatan di tempat itu.
Lokasi musholla yang dibangun Romo Tiburtius Catur Wibawa berada di sebelah selatan jajaran rumah Osing. Musholla ini berbahan kayu. Ukurannya kurang lebih 3X5 meter. Di sebelah timur musholla ini terdapat bangunan yang cukup besar mirip seperti balai pertemuan. Di dalam balai ini terdapat sebuah papan bertuliskan 'Rumah Edukasi Griya Ekologi Kelir’.