Inilah Alasan Gubernur Jabar Bangun Kolam Renang di Rumah Dinas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah di media sosial pribadinya terkait alasan mengapa mengajukan anggaran proyek kolam renang pribadi senilai Rp1,5 miliar di rumah dinasnya yang disebut Gedung Pakuan.
Dikutip dari akun media sosial Facebook, "Ridwan Kamil", Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku memiliki masalah lutut yang membuat dokternya menyarankan agar tidak melakukan aktivitas olah raga motorik seperti berlari.
"Disarankan rutin tiap hari terapi berenang saja, agar bisa fit, bugar, dan sehat menjalani tugas dalam wilayah seluas Jawa Barat ini," kata Ridwan Kamil di akun Facebook miliknya yang diunggah satu jam lalu dilihat dari Jakarta, Jumat.
Ia kemudian melanjutkan, bahwa dalam cicilan renovasi tahunan, ia mengusulkan kepada Biro Umum agar membuat kolam renang kotak yang lebarnya tiga sampai empat meter.
Tujuannya, agar Gubernur Jawa Barat kelak bisa berolahraga renang setiap harinya. Ia menilai kalau anggaran yang ia ajukan bisa dipertanggungjawabkan baik secara etika gagasan, aspek aturan dan hukumnya.
Ridwan Kamil mengatakan kalau Gedung Pakuan tidak cocok disebut sebagai rumah karena sangat luas mencapai 2,3 hektare.
"Saking luasnya, gedung itu diurus lebih dari 100 orang. Tidak cocok sebetulnya disebut rumah," ujar Emil.
Cicilan renovasi tahunan bukan kali pertama ini dilakukan Biro Umum, karena menurut Emil, sebelumnya Biro Umum pernah membangun masjid dan zona olahraga berupa Gedung Olahraga berisi lapangan tenis dan basket untuk dipakai penghuni dan warga sekitar.
Emil juga mengatakan kalau usia Gedung Pakuan sudah cukup tua, mendekati 200 tahun. Hal itu menyebabkan Biro Umum saat ini mencoba melakukan renovasi termasuk area-area bersejarah dan terbengkalai, termasuk menambahi fasilitas sarana olahraga baru.
"Saya kira itu yang bisa saya jelaskan. Semua anggaran itu direncanakan, disetujui, dan disepakati bersama. Hatur nuhun," kata Emil.
Pembangunan kolam renang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil ini ramai dan heboh di medsos.
Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jawa Barat Iip Hidayat, mengatakan pembangunan kolam renang tersebut merupakan bagian dari penataan Gedung Negara Pakuan dan revitalisasi Gedung Sate.
Anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi Gedung Pakuan mencapai Rp4 miliar. "Pengerjaan untuk Gedung Pakuan lebih sedikit dibandingkan Gedung Sate," kata Iip.
Khusus pembangunan kolam renang merupakan fasilitas olahraga baru untuk penghuni Gedung Pakuan. "Jadi kita buat tempat kebugaran, kita bikin kolam renang kecil, tapi lumayan lah untuk menjaga kesehatan kebugaran Pak Gubernur," kata dia. (an/ar)
Advertisement