Inilah 6 Fakta Penyakit Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ hati. Penyakit ini menimbulkan adanya peradangan di organ tersebut. Terdapat lima jenis hepatitis, yaitu A, B, C, D dan E. Hepatitis B adalah penyebab utama timbulnya penyakit kronis seperti sirosis hati, kanker hati hingga kematian terkait virus hepatitis.
Data yang dirilis WHO pada 2019 menunjukkan, sekitar 116 juta orang di kawasan Pasifik Barat menderita penyakit hepatitis B. Adapun penderita hepatitis C mencapai 10 juta. Meskipun ada intervensi berbasis bukti, efektif dan aman untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah hepatitis B dan C kronis, sebagian besar orang tetap tidak terdiagnosis dan tidak terobati.
Berikut sederet fakta penyakit hepatitis:
Menyerang semua usia
Masing-masing penyakit hepatitis disebabkan oleh virus yang berbeda. Infeksi penyakit ini dapat menimpa semua orang dari segala usia, ras, jenis kelamin, dan orientasi seksual.
Bisa menyebabkan kanker
Penderita hepatitis B dan C juga bisa mengalami gangguan hati kronis lainnya, seperti sirosis hingga kanker hati selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Dikutip dari cancervic, secara global hepatitis virus 80 persen menyebabkan kanker hati.
Penyebaran bisa melalui kontak langsung
Virus hepatitis dapat menyebar melalui beberapa cara, termasuk penularan fecal (anus) oral (mulut) bagi penderita hepatitis A atau E. Adapun pada penyakit hepatitis B dan C, penularan dapat terjadi melalui kontak langsung. Misalnya dengan transfusi darah atau cairan tubuh yang terinfeksi
Bisa tidak bergejala
Pasien dengan hepatitis akut umumnya akan mengalami mual, kurang nafsu makan, rasa tidak nyaman pada perut kanan atas, dan terkadang mata atau kulit menguning. Sayangnya, kebanyakan orang dengan hepatitis kronis tidak memiliki gejala.
Pencegahan penularan bisa dengan cuci tangan
Pencegahan penularan penyakit hepatitis bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh. Disarankan untuk mencuci tangan dengan hati-hati setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum menggunakan alat-alat dapur untuk mencegah penularan penyakit ini.