Ini yang Keren Kawan; Kopi dan Hati
Kopi dan hati, aihhh seperti judul cerpen saja. Atau malah judul film. Mendayu, seperti juga berpuisi. Namun andaikan memang judul sebuah cerpen, sebuah film, atau juga sebuah puisi juga tak masalah. Kopi dan hati adalah kalimat pendek yang cukup dinamis dan indah.
Tinggalkan yang indah-indah ini dulu. Sebentarrr saja. Kali ini kita bicara dari sisi kesehatan. Kesehatan yang mana? Kesehatan hati dong. Bahwa, dalam minuman kopi mengandung unsur kesehatan buat hati. Hati sungguhan lho, bukan hati yang bermakna konotasi.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Hepatology, minuman kopi ternyata bisa mencegah seseorang terkena fibrosis hati. Fibrosis hati adalah tahap awal penyakit gangguan hati yang dikenal dengan sirosis. Uhhh dasyat man…
Namun ada tapinya lho… Apa itu? Minum kopinya harus sehat. Kopi yang sudah diseduh menjadi minuman tidak boleh bercampur zat lain di luar kopi. Kopi ya harus dari biji kopi, yang disangrai secara khusus hingga matang dengan berbagai tahapan.
Jadi tinggalkan kopi yang disangrai bercampur jagung, beras, atau biji-bijian lainnya. Tinggalkan juga kopi yang bercampur esens, perisa kopi, pengawet, dan campuran gaya bebas lainnya.
Minum kopi dengan cara nikmat sangat dianjurkan. Minum kopi rutin malah lebih dianjurkan. Karena memang terbukti baik untuk menjaga fungsi hati. Sedikit catatan saja, minum kopinya harus terukur dan menjauhi dari konsumsi yang berlebihan.
Hati dalam tubuh manusia adalah organ padat dan paling besar. Pada dasarnya, hati adalah organ yang sangat tangguh karena dapat terus bekerja meski dalam keadaan rusak sekalipun. Hati akan berusaha memperbaiki dirinya sendiri sampai ia benar-benar rusak dan tidak bisa berfungsi lagi.
Lantas, bagaimana cara mencegah organ hati dari kerusakan? Caranya mudah saja sebenarnya, Anda hanya perlu minum kopi. Asik bukan?
Tapi, kata orang, bukannya kopi berbahaya organ hati? Berikut pertimbangan ilmiah apakah kopi bahaya buat hati atau justru bermanfaat. Penyakit hati ada di peringkat ke-12 sebagai penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini sering kali disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya karena sering meminum minuman beralkohol.
Kopi sangat berbeda dengan minuman yang mengandung alcohol itu. Kandungan antioksidan dalam kopi tak hanya diyakini tapi memang mampu membuktikan bahwa dia melindungi organ hati dari kerusakan yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Penelitian penting ini dilakukan di Rotterdam. Dimana Rotterdam? Sudah pasti itu Belanda. Penelitian Rotterdam itu melibatkan 2.424 peserta penelitian. Rata-rata umur peserta penelitian adalah 45 tahun ke atas.
Setiap peserta penelitian menjalani pemeriksaan fisik secara lengkap seperti indeks massa tubuh (IMT), tinggi badan, tes darah, dan pemindaian perut untuk memeriksa kondisi organ hati dan melihat perkembangan fibrosis hati pada masing-masing peserta penelitian.
Mereka juga diberikan 389 pertanyaan mengenai kebiasaan makan dan minum untuk mengetahui asupan kopi yang mereka minum, mengingat ini adalah penelitian untuk menganalisis manfaat kopi bagi hati.
Peserta penelitian dibagi ke dalam tiga kategori sesuai dengan pola minum kopi mereka. Kategori pertama tidak mengonsumsi kopi. Kategori ke dua konsumsi kopi moderat – artinya peserta penelitian minum kopi tiga cangkir per hari. Terakhir konsumsi kopi sering, yaitu peserta penelitian yang minum kopi lebih dari tiga cangkir per hari.
Lalu, para peneliti menganalisis hubungan antara minum kopi dan fibrosis hati. Para peneliti juga meneliti berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta aktivitas fisik dan pola makan yang sehat.
Hasilnya, ditemukan bahwa peserta penelitian yang sering minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena fibrosis hati dan sirosis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebiasaan Anda minum kopi memiliki efek menguntungkan, yaitu mencegah jaringan parut hati atau sirosis bahkan sebelum penyakit ini berkembang.
Di luar Rotterdam, terdapat juga penelitian lain yang dipimpin oleh Dr. Qian Xiao dari National Cancer Institute. Pak Qian Xiao itu juga menemukan bahwa orang yang minum tiga cangkir kopi secara rutin setiap hari memiliki 25 persen tingkat enzim hati lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi. Nah loh…
Minum kopi secara rutin memang terbukti baik untuk menjaga fungsi hati. Akan tetapi, manfaat ini hanya bisa didapatkan kalau Anda minum kopi nya secara sehat dan terukur. Lalu berapa cangkir kopi yang aman buat hati? Jawabannya berbeda-beda, karena setiap orang punya tingkat toleransi terhadap kafein yang berbeda-beda.
Kandungan kafein dalam kopi bukanlah nutrisi seperti vitamin dan mineral, melainkan dianggap sebagai zat stimulan dalam tubuh. Zat stimulan ini akan membuat hati bekerja lebih keras untuk membersihkan zat-zat yang tidak diserap oleh dimetabolisme tubuh.
Sebaliknya, kalau gaya minum kopinya tidak terukur, tentu hati jadi dipaksa bekerja keras terus-terusan. Lama-lama dia juga bosan bekerja keras dan malah menyebabkan kerusakan hati atau bahkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi.
Menurut para ahli, orang dewasa yang sehat sebaiknya tidak minum kopi lebih dari 200 sampai 300 miligram dalam sehari. Ini setara dengan dua sampai tiga cangkir kopi hitam. Namun, lagi-lagi ini tergantung pada jenis kopi, cara pengolahan, dan tingkat toleransi masing-masing terhadap kafein. Nah, sekarang giliran anda yang mentukan. Mau sehat apa malah tidak sehat.