Masyarakat Harus Memahami Glaukoma, Apa Pentingnya?
Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang tidak dapat cegah. Pengobatannya pun hanya untuk menjaga kondisi mata agar tidak semakin parah ke depannya. Maka dari itu pemeriksaan sedini mungkin menjadi penting untuk dilakukan.
Dokter Dewi Rosarina, Sp. M dari Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) berbagi pengalaman menariknya tentang glaukoma yang sudah ditangani tiga tahun belakangan dan perlu diketahui di masyarakat.
"Dokter glaukoma itu, ketemu pasiennya tidak sekali tapi kita akan ketemu terus dengan mereka (pasien). Karena glaukoma ini penyakit kronis progresif artinya tetap harus kontrol dan dicek terus tekanan bola matanya," tuturnya
Menurut Dokter Rina, hal paling penting yang harus dilakukan dokter mata glaukoma adalah mengedukasi pasien dan keluarga tentang apa itu glaukoma serta bagaimana penanganannya.
"Intinya kita harus memberikan pemahaman glaukoma tidak bisa sembuh tapi harus diobati, agar pasien tidak memiliki harapan yang terlalu tinggi, memang pasien ke rumah sakit dengan harapan sembuh tapi kita harus memberi pemahaman tentang apa glaukoma itu," ujar dokter ahli glaukoma RS Mata Undaan ini.
Rina menambahkan pengobatan glaukoma bukan untuk mengembalikan penglihatan secara normal, namun untuk mempertahankan keadaan lapangan pandang yang sudah menyempit agar tidak semakin parah. Sehingga meminimalisir keadaan-keadaan yang lebih parah, sebab jika dibiarkan glaukoma bisa mengakibatkan kebutaan.
Ia mengakui, tidak mudah untuk melakukan pengobatan kepada pasien, reaksi pasien maupun keluarganya juga beragam saat menerima informasi glaukoma.
"Reaksinya macam-macam, ada yang menangis satu keluarga di hadapan saya. Tapi, bagi saya hal yang penting untuk dilakukan, karena banyak yang kurang memahami apa glaukoma itu," ceritanya.
Meski demikian, lanjut Rina, pasien glaukoma tidak boleh berkecil hati dengan keadaan, usaha dan doa harus terus dipanjatkan untuk mendapat hasil terbaik dalam pengobatan.
"Kena glaukoma itu bukan berarti tidak bisa melihat. Seakan dunia runtuh, bukan begitu kok, tetap harus usaha dan berdo'a karena semua ada di tangan sang pencipta," kata Rina
Untuk itu, peran keluarga pada pasien glaukoma sangat penting guna mendukung pengobatan yang dijalani dan agar pasien tidak merasa ditinggalkan atas keadaannya.
Rina mengimbau untuk lebih peduli dengan kesehatan mata, dengan melakukan pemeriksaan sedini mungkin.
"Idealnya umur 40 tahun sudah harus memeriksakan, apalagi bagi seseorang yang memiliki keturunan glaukoma, harus lebih waspada. Sebab glaukoma juga bisa terjadi karena faktor genetik," kata wanita berusia 35 tahun ini.