Ini yang Dilakukan Singapura Akibat Status Corona Jadi Oranye
Singapura telah menetapkan status The Disease Outbreak Response System Condition (Dorscon), dari kuning naik satu level menjadi oranye. Artinya virus corona telah menyebar dari orang ke orang, meski tak meluas. Penetapan status ini mempengaruhi pemeriksaan kesehatan di berbagai area publik di negeri Jiran itu. Antrean pun terlihat di depan gedung perkantoran, pemerintahan, hingga pusat perbelanjaan.
Status Dorscon oranye menyebabkan adanya pemeriksaan suhu badan di pagi hari, di sejumlah perkantoran di Singapura. Antrean terlihat di gedung Suntec City, pada Senin 10 Februari 2020, sejak pukul 08.00 pagi.
Di pintu masuk utama, tertempel pengumuman pemeriksaan suhu badan bagi semua pengunjung gedung. Pemeriksaan dilakukan sejak 10 Februari 2020, mengikuti status kegawatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Singapura.
Antrean dan pemeriksaan suhu badan juga terjadi di beberapa tempat lain, seperti di gedung Raffles Place. Netizen di Twitter mencuitkan anteran yang terjadi akibat pemeriksaan suhu badan itu.
Rata-rata, setiap pengunjung membutuhkan waktu hingga 15 menit bahkan 40 menit, untuk antre dan menjalani pemeriksaan suhu badan, sebelum bisa masuk ke kantor mereka.Pengunjung akan mendapatkan stiker bertulis suhu tubuh mereka, untuk memudahkan pengawasan.
It's only before 11AM and I've gone through 3 temperature checks already
— ăăȘăă” (@kenryoku) February 10, 2020
Everyone at the office has to wear a the indicating your last known temp âđ» pic.twitter.com/N4dsDKI7BS
Menurut penyelenggara pemeriksaan di Suntec City, pengunjung dengan suhu badan lebih dari 38 derjata Celsius tak boleh masuk ke dalam gedung. Mereka juga harus menandatangani formulir Deklarasi Kesehatan, diterjemahkan dari mothership.sg.
Selain melakukan cek suhu badan, pemerintah juga merekomendasikan pembatalan kegiatan dengan skala besar, untuk mengantisipasi risiko penularan.
Pemerintah Singapura sendiri menggunakan empat level status dan warna untuk menunjukkan kegawatan terkait penyakit menular. Level pertama berwarna hijau berarti penyakit menular itu dalam kondisi biasa atau cukup menular, namun tak menunjukkan penularan antar manusia. Level kedua adalah kuning, menunjukkan jika penyakit menular itu menjadi wavah yang menular dari manusia ke manusia, di luar Singapura. Level ketika, yaitu oren, menunjukkan penyakit itu telah menular antara manusia dan terjadi di Singapura. Dan level terakhir, yaitu merah, menunjukkan jika penularan telah meluas dan menjadi wabah di Singapura.
Advertisement