Ini yang dilakukan Mike Tyson Andai Bertarung Lawan Tyson Fury
Legenda tinju dunia Mike Tyson adalah petinju hebat di masanya. Sementara Tyson Fury sedang berada di puncak kariernya setelah meraih sabuk juara kelas berat versi WBC dari tangan Deontay Wilder pada awal tahun 2020 lalu.
Saat ini, kedua petinju beda generasi ini dibayangkan saling berhadapan. Tentu saja dengan sama-sama di usia emasnya.
Terkait hal ini, Mike Tyson menjelaskan bahwa ia akan menyerang Fury secara agresif untuk menghilangkan perbedaan ukuran postur tubuhnya.
"Menghadapi seseorang yang seukuran Fury, Anda harus agresif, gerakkan kepala Anda, dan bersikaplah yang sukar ditebak, karena jika Anda berdiri diam, Anda akan menjadi sasaran empuk," ujar Mike kepada Ring Magazine seperti dikutip dari Dailymail.
"Anda perlu menyerang, menggunakan sudut dan menjauh dari jarak tinjunya. Kemudian Anda harus mendekat tetapi Anda tidak bisa diam pada jarak yang memungkinkan petinju seukuran yang lebih besar bisa menjangkau Anda."
Tyson dilatih untuk memanfaatkan kekuatan pikirannya oleh pelatihnya, Cus D'Amato dan memberikan wawasan tentang bagaimana ia akan menangani seseorang petinju seperti Fury, yang hampir satu kaki lebih tinggi darinya.
"Banyak orang tidak mengerti bahwa ukuran dan gaya bukanlah hal yang paling penting di dalam ring. Namun moral pejuanglah yang mengarah pada kemenangan," tambahnya.
“Tekadnya, keinginannya untuk menang, keinginannya adalah apa yang membuatnya menjadi juara."
'Tetapi yang terbaik, saya pikir saya adalah pejuang terhebat dari Achilles, melalui Seni Perang, sejak permulaan Tuhan, sejak permulaan waktu, saya tak terkalahkan."
"Dan jika ada petinju di luar sana yang tidak berpikir seperti itu, maka mereka memiliki masalah."
Menanggapi pernyataan Mike Tyson, Fury mengatakan bahwa ia tak suka diadu dengan mantan petinju sekaligus legenda seperti Tyson, karena ia merasa tidak sopan.
Namun ia memastikan bahwa dirinya yang terbaik sepanjang masa. "Tapi jawabanku jelas, aku akan mengalahkan siapa pun yang lahir dari ibunya. Saya tidak akan mengatakan itu secara langsung kepada salah satu pahlawan dari masa lalu. Namun dari lubuk hati, saya tak percaya bahwa petinju masa lalu bisa mengalahkanku," katanya.
"Aku pikir, aku adalah petinju terhebat yang pernah hidup, dari generasi mana pun," koarnya.