Ini yang Dilakukan Bupati Blora Saat Ngantor di Rumah Sakit Umum
Diawali dengan apel pagi, Bupati Blora Arief Rohman, memberi pengarahan dan motivasi kepada jajaran manajemen, tenaga kesehatan dan seluruh karyawan RSUD Blora, Senin 19 September 2022.
Kesempatan itu, Bupati Blora juga mendorong agar kelengkapan fasilitas, sarana prasarana kesehatan di RSUD Blora terus ditambah dan dilengkapi. Dalam rangka pengembangan layanan rumah sakit.
Usai memimpin apel, Bupati masuk ke lobi utama RSUD untuk berdialog dengan pasien rawat jalan. Dilanjutkan memeriksa sejumlah fasilitas ruangan pelayanan. Mulai ruang bedah sentral, ruang hemodialisis (cuci darah), ruang CT scan, poliklinik kandungan, meninjau lahan pengembangan RSUD di bagian belakang.
"Kita ingin agar ke depan fasilitas kesehatan di RSUD Blora ini semakin meningkat, begitu juga SDMnya agar semakin baik,” ujar bupati.
Jika ada kekurangan dan kebutuhan RSUD, Bupati meminta Direktur RSUD untuk melakukan pendataan untuk diupayakan bersama.
Bupati menyampaikan, saat ini ruang bedah sentral RSUD Blora sudah jadi. Ada tujuh kamar bedah, sehingga tidak perlu antre untuk melakukan tindakan operasi. Kemudian ruang cuci darah juga sudah baru. Ada 20 alat cuci darah.
‘’Jika dulu antrean lama sampai keluar daerah untuk cuci darah, kini cukup ke RSUD Blora. Kita juga akan dorong RSUD Cepu untuk membuka fasilitas cuci darah juga. Tadi ada pasien dari Cepu,” ungkap Bupati Blora
Disampaikan, ke depan juga akan dibuka poli spesialis jantung di RDUD Blora. Dokter spesialis saat ini sedang dalam proses perizinan praktik ke RSUD Blora.
"Informasi dari Pak Direktur RSUD, akan ada satu dokter spesialis jantung dari Malang," kata bupati.
Kebutuhan dokter spesialis, lanjut bupati, akan diupayakan untuk dipenuhi. "Kita ingin RSUD Blora bisa menjadi rumah sakit yang lebih baik,” ujar Bupati Blora Arief Rohman.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Puji Basuki, menyampaikan, saat ini di rumah sakit yang ia pimpin jumlah dokter spesialis baru sekitar 20 orang.
Dia menambahkan, akhir tahun 2022 RSUD Blora mendapat tambahan dokter spesialis bedah urologi. Tahu depan akan ada dokter spesialis paru.
"Satu yang masih kurang adalah dokter spesialis kulit dan kelamin. Sedang kita cari, tapi kalau ada yang berkeinginan rekomendasi untuk sekolah akan kita buatkan,” ungkapnya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan evaluasi secara berkala.
Advertisement