Ini yang Didapat Mahasiswa STP Bali di Acara Goes To Campus
Pengetahuan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali bertambah. Mereka mendapatkan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan.
Ada tiga topik menarik yang disajikan dalam kegiatan Goes To Campus 2018 ini. Semuanya diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa.
Pelatihan ini diadakan oleh Kementerian Pariwisata. Kegiatannya dipusatkan di Gedung Widyatula STP Nusa Dua Bali. Acara berlangsung dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 17.00 WITA.
Goes To Campus 2018 dihadiri Ketua STP Nusa Dua Bali Dewa Gede Byomantara, Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana, Koordinator Perkumpulan Bogor ECO Sustainable Tourism Teguh Hartono, dan seorang Chief Financial Officer (CFO)/CBDO Alfonsus Aditya Budi.
Sambutan hangat terhadap kegiatan ini, disampaikan seorang mahasiswa STP Nusa Dua Bali, Putu Yoga. Menurutnya, tiga topik yang diangkat dari pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Sesi pertama pelatihan, mengenai Penguatan Destinasi Wisata dan Travel Pattern Berbasis Budaya Bali. yang menjadi pembicara adalah anggota DPR RI dari Komisi X Putu Supadma Rudana,” terangnya.
Menurut Putu Yoga, sesi ini cukup diminati mahasiswa. Karena, mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai kekuatan sebuah destinasi berbasis budaya.
“Mahasiswa cukup antusias. Karena, ada pengetahuan baru yang kita dapat. Yaitu pentingnya memperkuat budaya dalam sebuah destinasi. Karena, budaya itulah yang dituju wisatawan. Apalagi budaya Bali yang sudah sangat dikenal,” paparnya.
Selain itu, topik lain yang dibicarakan dalam pelatihan itu adalah Potensi Peluang Tentang Pengembangan Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan Saat Ini Dan Masa Mendatang. Sesi ini dibahas oleh Koordinator Perkumpulan Bogor ECO Sustainable Tourism, Teguh Hartono.
Sedangkan materi terakhir membahas Technology and Community Empowerment For The Tourism Development. Materi ini dibawakan oleh Alfonsus Aditya Budi selaku CFO/CBDO.
Ketua STP Nusa Dua Bali Dewa Gede Byomantara, berharap para mahasiswa bisa menyerap dengan baik materi yang disampaikan para pembicara. “Ini bekal yang sangat berharga bagi mahasiswa. Mudah-mudahan mereka bisa menyerapnya dengan baik,” harap Byomantara.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Goes To Campus 2018, Robby Hasan, pelatihan bertujuan untuk memotivasi semangat para mahasiswa STP Bali.
“Selain tentunya untuk memberikan informasi terkini yang wajib diketahui oleh para mahasiswa. Khususnya mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan di Indonesia. Karena, SDM adalah salah satu faktor penting. SDM tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi,” paparnya.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa, mahasiswa harus terus meng-up date informasi sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
“Karena mahasiswa STP Nusa Dua Bali bergerak di bidang pariwisata, mereka harus mengetahui perkembangan dunia pariwisata. Termasuk apa saja informasi terkini di dalamnya,” tuturnya.
Dijelaskannya, mahasiswa selalu dituntut untuk melakuan inovasi dan terobosan. Hal ini pun harus dilakukan di dunia pariwisata.
“Dunia pariwisata pun berkembang seiring berubahnya pola wisatawan. Kini, wisatawan sangat mengandalkan dunia digital. Mereka mencari informasi dan atraksi melalui gadget. Kondisi ini harus disesuaikan mahasiswa STP,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, mahasiswa adalah agen perubahan sebenarnya.
“Para mahasiswa inilah yang akan membuat pariwisata Indonesia semakin maju. Semakin memiliki daya saing di level internasional. Untuk itu, mereka harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi. Tujuannya agar tidak tertinggal,” katanya. (*)