Ini Wonderkid Bayern Munchen yang Siap Bersinar di Masa Depan
Jamal Musiala bergabung dengan Bayern Munchen dari Chelsea pada musim panas tahun lalu. Kala itu, usianya baru 16 tahun. Bersama klub raksasa Jerman itu, Musiala mengalami perkembangan pesat, meski sebetulnya talenta pemain ini sangat menonjol sejak di timnas Inggris U-17.
Wonderkid ini memiliki rerata gol di setiap 105 menit saat menjadi bagian dari skuat Bayern Munchen U-17. Catatan itu pula yang membuat dirinya dipromosikan ke level yang lebih tinggi, Bayern Munchen U-19.
Hanya butuh delapan penampilan bagi Musiala untuk mendapatkan kenaikan tingkat, Sebab, setelah itu ia dimasukkan ke tim kedua Bayern Munchen yang tampil di kompetisi kasta ketiga, tepatnya beberapa saat sebelum terjadi pandemi virus corona.
Kesempatan bagi Musiala tiba setelah liga dilanjutkan. Debut profesionalnya terjadi di divisi ketiga Jerman. Hebatnya, Ia langsung tancap gas dengan mencetak dua gol dalam pertandingan keduanya.
Masuk dari bangku cadangan melawan FSV Zwickau, Musiala menjadi pencetak gol termuda sepanjang masa kedua di liga itu,tepatnya di matchday 33. Torehan tersebut membuat Hansi Flick tertarik. Sang pemain pun ditempatkan di bangku cadangan saat tim utama Bayern bertemu Freiburg.
Di laga tersebut, pemain kelahiran Jerman yang menghabiskan masa anak-anaknya di Inggris ini menjadi pemain termuda Bayern di Bundesliga dengan usia 17 tahun dan 115 hari.
Catatan ini diikuti rekor lain setelah ia menjadi pemain termuda sepanjang masa Bavaria yang melakukan debutnya di tim utama.
Dengan mencetak satu gol ke gawang Schalke 04 ketika Bayern memetik kemenangan 8-0 di laga pembuka musim 2020/2021, Musiala yang baru berusia 17 tahun 205 hari itu tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang masa klub tersebut, memecahkan rekor yang dibuat oleh Roque Santa Cruz saat mencetak gol pertamanya bagi Bayern di usia 18 tahun.
"Saya sangat senang dengan tahun-tahun di Inggris. Tapi ketika ada beberapa klub di Eropa yang tertarik, tetapi jika klub sebesar (Bayern Munchen) itu kepincut pada Anda, Anda tidak bisa mengatakan tidak. Dan saya mencintai Bavaria sejak usia dini," ujar Musiala.
Musiala diyakini akan menjadi bintang masa depan sepak bola dunia. Pembawaannya yang tenang, serta modal skill mumpuni, Musiala tinggal menunggu waktu untuk memancarkan sinarnya lebih terang.
Meski sudah memperkuat timnas Inggris di semua kelompok umur, Musiala masih bisa menentukan pilihan apakah akan membela timnas Inggris atau Jerman, karena ia lahir di Jerman dan besar di Inggris.