Ini Waktu yang Tepat Memeriksakan Diri ke Dokter Syaraf
Mendengar penyakit-penyakit seperti stroke, parkinson, epilepsi, atau pun radang otak? Pasti yang terbersit pertama kali adalah ketakutan karena penyakit ini tergolong berat.
Penyakit-penyakit di atas merupakan penyakit syaraf yang tentunya berhubungan dengan dokter syaraf. Beberapa penyakit syaraf memang tidak menunjukkan gejala yang signifikan seperti stroke.
Maka dari itu jarang masyarakat yang memeriksakan sebelum ada gejala. Lantas kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter saraf?
Menurut dr.Frederik H.Moniaga,SpS spesialis syaraf, waktu yang tepat bertemu dokter syaraf ialah saat sudah ada keluhan mengenai syaraf motorik dan syaraf sensorik meskipun sedikit, sebaiknya diperiksakan.
"Misalnya ada keluhan di syaraf motorik (gerak), biasanya saat menulis tangan biasa saja, lalu tiba-tiba gemetaran. Atau keluhan dari syaraf sensoriknya (rasa) seperti rasa pegal atau nyeri. Sebaiknya segera diperiksakan," ungkap dokter yang berpraktik Rumah Sakit A Adi Husada Undaan Wetan ini.
Lanjut dokter yang dipanggil Frederik ini, meskipun tidak semua keluhan tersebut mengarah ke penyakit syaraf yang serius. Ada baiknya melakukan pencegahan dini dengan pemeriksaan.
"Kalau memang tidak ada apa-apa yang sudah berartikan sehat," imbuhnya Senin, 30 Desember 2019.
Selain saat ada keluhan, menurut Frederik, penyakit syaraf juga bisa dipengaruhi oleh penyakit lain misal hipertensi, diabetes dan lainnya.
"Kalau seseorang punya faktor resiko penyakit-penyakit di atas yang bisa berimbas ke syaraf sebaiknya juga lakukan pemeriksaan dini. Idealnya usia 30 ke atas sudah mulai melakukan pemeriksaan rutin kalau ada riwayat," jelasnya.
Secara umum, ujar Frederik, pencegahan penyakit syaraf juga sama halnya dengan penyakit pada umumnya, yakni menerapkan gaya hidup sehat dan pola hidup sehat.
Advertisement