Ini Usia yang Pas Untuk Deteksi Dini Buta Warna
Bayi dan anak-anak yang terbilang masih berada di usia dini ternyata juga berisiko mengalami gangguan pada mata. Dari beberapa jenis masalah mata, satu di antaranya yang dapat terjadi pada bayi dan anak yakni buta warna.
Sesuai dengan namanya, buta warna adalah ketidakmampuan seseorang untuk melihat dan membedakan warna-warna yang ditangkap mata secara normal. Sebelum mendeteksi ciri-ciri buta warna pada anak, sebaiknya pahami dulu proses saat mata menangkap cahaya dan warna. Proses sampai akhirnya mata berhasil melihat berbagai warna berbeda dari lingkungan sekitar terbilang kompleks, termasuk pada bayi dan anak-anak.
Sebagai orangtua, ada baiknya kenali sedini mungkin ciri-ciri buta warna pada anak. Sebab, dokter spesialis mata RS Mata Undaan Surabaya, dr Kritiastuti,Sp.M mengungkapkan, buta warna dapat dideteksi sedini mungkin.
Menurut dokter Kritiastuti, kebanyakan kasus buta warna diketahui ketika dewasa, saat seseorang melakukan tes kesehatan untuk pekerjaan. "Biasanya tau saat sudah memilih pekerjaan, ketika di tes ternyata baru tau kalau buta warna. Nah, hal ini sebenarnya bisa diketahui sedini mungkin lewat pemeriksaan mata," ungkapnya dalam podcast Beri Tanda RS Mata Undaan Surabaya.
Dokter Oftalmologi umum ini menyarankan, usia yang tepat untuk melakukan pemeriksaan deteksi buta warna ialah usia sekolah dasar melalui pemeriksaan khusus. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan di RS Mata Undaan Surabaya.
"Kalau sudah diketahui sedini mungkin, orang tua dan dokter dapat mengarahkan bagaimana kedepannya anak tersebut. Pendidikannya harus bagaimana, dll, jadi bisa lebih diarahkan," jelas dokter Kritiastuti.
Terlebih lagi, ungkap dokter Kritiastuti, bisa membantu anak dalam kehidupan sehari-harinya, bila buta warna diketahui sedini mungkin. "Misalnya, orangtua tidak tahu anaknya buta warna lalu dikasih naik motor, akan membahayakan si anak karena tidak bisa membedakan trafic light. Kalau tau sedini mungkin orangtua bisa antisipasi tentunya," terangnya.
Pemeriksaan untuk buta warna hanya dilakukan satu kali. Buta warna kebanyakan adalah keturunan belum ada terapi atau pemeriksaan lanjutan yang dilakukan. "Untuk itu bagi para orangtua sebaiknya jangan cepat percaya kalau ada yang mengatakan, terapi ini itu untuk menyembuhkan buta warna. Sebab, sampai saat ini itu belum terbukti," tandasnya.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.
Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki empat layanan unggulan. Di antara layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.