Ini Tuntutan Bonek yang Wajib Dikabulkan Manajemen Persebaya
Ratusan Bonek Mania menduduki Kantor Persebaya, Kamis 15 Agustus malam. Mereka datang bukan tanpa alasan, tapi mereka beramai-ramai ke sana, karena tak ingin tim yang mereka dukung terus mengalami kekalahan dan hasil seri.
Terbaru, Persebaya kalah di kandang Arema FC dengan skor 0-4. Kekalahan itu dinilai yang paling besar dalam sejarah, dan tentu sangat mengecewakan Bonek Mania.
Beberapa tuntutan Bonek yang disampaikan di depan kantor ini adalah meminta kedua orang Candra Wahyudi (Manajer Tim) dan Nanang Priyanto (Media Officer) keluar dari Persebaya. Mereka ia dinilai tak pantas, sebab diketahui dua orang ini berasal dari Malang.
"Permintaan Bonek, Nanang dan Candra keluar, karena sudah kelihatan, sosok dia ini bukan orang Surabaya," kata salah satu Bonek Fahmi.
Sementara itu, Bonek juga meminta Persebaya segera mendapatkan pelatih anyar, pengganti Djajang Nurdjaman (Djanur). Apalagi pemecatan pelatih asal Majalengka itu patut dipertanyakan.
"Kami (Bonek) mempertanyakan pemecatan Djanur, sebab posisi mau melawan Arema. Nah, ini banyak pertanyaan kenapa tidak lawan Semen Padang atau lawan sebelumnya, kenapa harus jelang lawan Arema," tambah dia.
Selain itu, soal spanduk yang dipasang di Kantor Persebaya, ia menyampaikan bakal dilepas jika sudah ada keputusan Candra dan Nanang out. "Dan spanduk ini akan dilepas setelah Candra dan Nanang out," ucap dia.