Ini Tips Atur Keuangan Bagi Generasi Milenial di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 berdampak terhadap sektor ekonomi. Tak sedikit bidang usaha yang bertumbangan. Akibatnya, menimbulkan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal yang berujung mengganggu penghasilan seseorang.
Generasi milenial sebagai salah satu kaum produktif tentu saja merupakan golongan yang terdampak. Agar kondisi finansial terjaga, maka dibutuhkan beberapa hal untuk menghindarinya.
Merangkum dari berbagai sumber, Ngopibareng.id berbagi tips mengatur keuangan di masa pandemi. Inilah sejumlah saran yang bisa berguna bagi kaum milenial:
Mengevaluasi penghasilan
Bagi Anda yang tidak terkena pemotongan penghasilan, mungkin tak terlalu terdampak. Namun kemungkinan terburuk tetap saja bisa menimpa siapa saja di masa pandemi seperti sekarang. Maka itu, perlu ada evaluasi dan kurangi pos-pos pengeluaran, terutama untuk hiburan.
Cari penghasilan tambahan
Earning power ditingkatkan mumpung masih muda. Tidak bergantung pada satu sumber penghasilan. Sehingga tak terlalu berisiko ketika terjadi kemungkinan terburuk pada salah satu sumber penghasilan.
Menabung, berinvestasi dan proteksi
Sisihkan uang Anda untuk tabungan, investasi dan proteksi. Tunda dulu pembelian barang yang tidak terlalu penting.
Untuk tabungan, ada baiknya jika Anda memilih tabungan berjangka sesuai kebutuhan. Keuntungan membuka tabungan berjangka adalah bunga yang diberikan lebih tinggi daripada tabungan biasa, setoran awalnya pun murah, yaitu mulai dari Rp100 ribuan.
Selain itu, jenis investasi yang bisa dicoba adalah emas batangan atau antam. Anda bisa memulai investasi mulai dari 0,5 gram yang harganya masih berada di kisaran Rp400 sampai Rp500 ribuan.
Terakhir soal proteksi. Kaum milenial jangan berpikir bahwa Anda akan selalu sehat, apalagi di masa pandemi seperti ini. Sisihkan uang Anda untuk asuransi kesehatan. Ada kok asuransi yang murah, salah satunya BPJS Kesehatan. Jangan pelit untuk hal ini, karena asuransi ini sangat berguna jika sewaktu-waktu Anda jatuh sakit.
Bagi generasi milenial yang menjadi tulang punggung keluarga, Anda juga bisa mengasuransikan orang tua Anda karena mengingat mereka adalah golongan yang rentan sakit, terutama orang tua yang sudah masuk usia lanjut.
Persiapkan dana darurat
Sisihkan sebagian penghasilan Anda untuk dana darurat. Dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang, apa pun bisa terjadi. Namun penggunaan dana ini harus hati-hati. Jika memang tidak benar-benar emergency, sebaiknya jangan digunakan.
Advertisement