Ini Tips Agar Tidak Termakan Hoax Infodemik
Saat ini informasi mengenai pandemi atau infodemik sangat mudah diakses. Namun, di sisi lain hal tersebut membuat masyarakat kebingungan, bahkan hingga termakan hoax.
Agar terhindar dari hoax infodemik, dr RA Adaninggar SpPD yang aktif mengedukasi masyarakat lewat media sosialnya memberikan beberapa tips agar terhindar dari infodemik.
"Yang terpenting masyarakat harus banyak memiliki literasi. Pertama harus mencari informasi yang valid terkait informasi yang dibaca," ujar dokter spesialis penyakit dalam ini.
RA Adaninggar menjelaskan, keabsahan sebuah informasi bisa dilihat dari sumber berita tersebut. Apakah berasal dari situs atau website yang bisa dipertanggungjawabkan atau tidak.
Selain itu, juga narasumber yang digunakan apakah orang yang memang kompeten dalam hal tersebut atau bukan.
"Sekarang kita bisa cari informasi tentang narasumber di internet apakah dia kompeten atau tidak. Tapi kalau berita tersebut narasumbernya anonim tentunya patut diragukan keabsahannya," terangnya kepada Ngopibareng.id.
Kedua, ujar RA Adaninggar dalam membaca informasi harus keseluruhan dari informasi tersebut. Apabila mendapatkan informasi sepotong-sepotong tentunya harus dicari berita secara keseluruhannya.
"Ketiga cross check tanggal update-nya kapan. Apakah kejadian benar-benar baru atau hanya berita lama yang sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini," imbuhnya.
Dokter RS Adi Husada Undaan Wetan ini juga menambahkan, untuk menghindari rasa ketakutan masyarakat terkait banyaknya infodemik yang beredar, masyarakat hanya perlu membaca informasi yang dibutuhkan.
Bila memang merasa cemas atau takut ketika membaca berita tentang angka kematian Covid-19, sebaiknya memang tidak perlu dibaca.
"Sebenarnya, saat membaca info dan muncul stres dalam diri, itu juga diperlukan. Sebab ketika kita stres, kewaspadaan akan semakin meningkat. Tapi kalau memang dirasa ketakutan berlebihan sebaiknya memang membaca informasi yang diperlukan, kalau tidak diperlukan tidak usah," tutupnya.