Ini Tiga Skenario FIGC untuk Serie A Jika Corona Tak Mereda
Ada tiga skenario yang diajukan asosiasi sepak bola Italia untuk gelaran kompetisi Serie A jika penyebaran virus corona tak mereda. Pilihan itu diberikan untuk menyelaraskan agenda sepak bola Italia dengan tenggat waktu pendaftaran kompetisi di musim 2020/2021.
Seperti diketahui, semua aktivitas olahraga termasuk Serie A dihentikan sampai 3 April mendatang. Dengan sisa pertandingan dan adanya aktivitas kompetisi lainnya, ini akan terlalu mepet dengan batas waktu pendaftaran klub untuk musim berikutnya, yang dibuka pada 22 hingga 30 Juni 2020 mendatang. Berikut tiga opsi tersebut yang dikutip dari berbagai sumber:
Dihentikan Tanpa Ada Juara
Dari evaluasi FIGC, mereka memiliki tiga opsi untuk kompetisi kasta teratas di Italia tersebut. Pilihan pertama dan yang terburuk adalah menghentikan kompetisi di tengah jalan tanpa ada juara. Tentu saja, hal ini bisa merugikan klub yang sejak awal berjuang untuk mendapatkan titel yang mereka impikan.
FIGC bertanggung jawab untuk melaporkan dan berkomunikasi dengan federasi sepak bola Eropa (UEFA) tentang situasi yag berkembang. Sehingga didapatkan solusinya untuk wakil Italia di pentas Eropa musim depan.
Kekecewaan pasti juga dirasakan penggemar yang sudah menantikan mahkota itu berlabuh di klub kesayangan mereka. Secara finansial, mereka yang memegang tiket terusan juga merugi. Klub pun harus mengembalikan uang tiket yang sudah terlanjur dibayarkan oleh penggemar.
Juara Ditentukan dari Peringkat Terakhir
Skenario lainnya dari FIGC adalah juara langsung ditentukan dari peringkat terakhir ketika kompetisi dihentikan. Begitu pula dengan tim yang terdegradasi.
Namun, opsi ini tampaknya tak cukup adil bagi sejumlah tim yang merasa memiliki kans untuk juara andai kompetisi berjalan normal. Begitu pula bagi tim yang saat ini berkubang di zona merah. Mereka akan merasa dirugikan bila masih ada kemungkinan lolos dari jerat degradasi.
Play-off dan Play-Out
Presiden FIGC Gabriele Gravina memberikan opsi berikutnya berupa playoff untuk penentuan scudetto Serie A musim ini. Ia menyebutkan, play-off akan diikuti empat tim teratas yang berpeluang juara andai tidak ada kendala seperti sekarang ini.
“Kita berharap musim ini bisa diselesaikan seperti yang diperkirakan, karena jika kita melanjutkan musim pada 3 April, ada beberapa tanggal kosong untuk menyelenggarakan beberapa pertandingan yang ditunda. Ucap Gravina seperti dikutip dari Football Italia.
Selain play-off untuk menentukan juara, Gravina juga menyarankan play-out untuk menentukan tiga yang akan terdegradasi ke kompetisi kasta kedua.
“Saya menyarankan ide ini untuk membantu kehormatan nilai dari suatu kompetisi olahraga. Ini akan melibatkan empat tim teratas untuk menentukan Scudetto, dan empat tim terbawah untuk menentukan degradasi. FIGC juga akan melaporkan ke UEFA siapa saja yang akan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa musim depan.” ujar Gravina.