Ini Takaran Ideal Makan Daging Saat Idul Adha
Suasana Hari Raya Idul Adha seperti saat ini, di mana banyak daging kurban yang siap disantap dengan berbagai macam olahan masakan. Kondisi itu, terkadang menyebabkan lupa tentang batas kewajaran mengkonsumsi daging. Lantas, berapa takaran ideal ketika mengkonsumsi daging?
Menjawab hal tersebut, Ketua IKA FKM UNAIR Estiningtyas Nugraheni mengatakan, pola konsumsi daging saat Idul Adha idealnya tetap sama dengan konsumsi makanan sehari-hari. "Yaitu protein seperempat, karbohidrat seperempat, sayur seperempat, dan buah juga seperempat dari porsi makanan sehari-hari. Prinsip utama mengatur porsi makan adalah bergizi, bervariasi, dan berimbang," ujar Esti.
Pola makan ini, menurut Esti juga bersumber dari pola konsumsi masyarakat Asia yang lebih banyak bersumber pada bahan pangan nabati, artinya kebiasaan makan penduduk Asia, bukan mengutamakan daging.
"Maka saat Idul Adha yang pada umumnya berlimpah daging, sebaiknya kita tetap mengendalikan diri dalam konsumsi, jangan berlebihan, karena sesungguhnya segala yang berlebihan itu tidak baik," paparnya.
Saat ditanya apa saja dampak kesehatan bila terlalu banyak mengkonsumsi daging, menurutnya akan dipengaruhi oleh toleransi dari individu masing-masing. Bila memang mengidap hipertensi, sebaiknya dibatasi saja secukupnya. Idealnya memang tidak berlebihan dan disesuaikan kondisi tubuh.
Esti berpesan, meski kuliner olahan daging memang mengiurkan, untuk menjaga kesehatan sebaiknya seimbangkan dengan konsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup.
Advertisement