Ini Strategi Bupati Mojokerto Hadapi Ancaman Resesi 2023
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri kegiatan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam rangka peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil, yang diinisiasi oleh Dinas Pangan Dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto, Selasa 08 November 2022.
Dalam kegiatan yang diikuti 250 KWT itu digelar di Desa Petak, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Pada kesempatan ini Bupati Mojokerto mengapresiasi kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dilaksanakan oleh kelompok wanita tani di Bumi Majapahit.
Menurut bupati perempuan pertama di Mojokerto itu memanfaatkan pekarangan rumah dapat memberikan pengaruh yang sangat luas terkait dengan masalah ketahanan pangan dan inflasi di daerah.
Presiden RI Joko Widodo sudah mengingatkan seluruh kepala daerah se-Indonesia terkait dengan ancaman inflasi. Di Kabupaten Mojokerto pada akhir bulan September 2022 mengalami inflasi lebih dari 5 persen.
"Faktor utamanya adalah kenaikan harga BBM. Alhamdulillah ternyata akhir Oktober Inflasi kita turun menjadi 4 persen, artinya bahwa kita masih dalam kondisi yang bisa dikatakan stabil," kata Ikfina di Pasar Rakyat Mojo Kembangsore Park.
Selain kenaikan harga BBM menjadi faktor kenaikan inflasi, menurut Ikfina, faktor inflasi disebabkan harga bahan makanan pokok (volatile foods) yang memiliki potensi fluktuasinya tinggi.
Program P2L salah satu upaya Pemkab Mojokerto untuk menghadapi ancaman resesi tahun 2023. Oleh karena itu melalui Dinas Pangan dan Perikanan Pemkab Mohon menjalankan program P2L.
Masih kata Ikfina, program P2L maupun pemanfaatan lahan kosong yang dijadikan tempat penanaman bahan pangan, akan menjadi suatu support sistem yang sangat baik terhadap ketahanan pangan.
Untuk menyukseskan program P2L ini, Ikfina meminta seluruh kepala desa untuk mendukung pemberdayaan para kelompok KWT dengan penggunaan 20 persen dari dana desa digunakan untuk ketahanan pangan.
"Karena sampai saat ini penerjemahan pemanfaatan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan ini masih sangat bervariasi. Maka saya minta tolong fokusnya untuk ketahan pangan ini memanfaatkan lahan-lahan di luar lahan pertanian," ucapnya.
Bupati Ikfina juga meminta, untuk menjaga stabilitas kondisi wilayah di Kabupaten Mojokerto, dengan mengajak seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dan bekerjasama dalam menyukseskan program P2L.
"Saya minta tolong, mohon partisipasi yang sudah kalian jalankan ini dilanjutkan dan dikembangkan serta Pemerintah Desa untuk mendukung dan mensupport," tandasnya. (Adv)
Advertisement