Ini Spesifikasi Rumah Khusus Ahli Waris Korban KRI Nanggala 402
Sebanyak 53 ahli waris korban KRI Nanggala 402 telah mendapat rumah khusus dari pemerintah. Komplek perumahan khusus korban KRI Nanggala 402 itu, berlokasi di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut data dari Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan, Yusniewati, Perumahan KRI Nanggala 402 dibangun di atas lahan seluas 2.057 Ha. Total biaya pembangunan rumah tersebut menghabiskan dana Rp 14,2 miliar. Masa pelaksanaan dimulai Agustus 2021 hingga Januari 2022.
"Rumah ini kita bangun sudah selesai bulan Januari kemarin. Tadi pagi sudah dilakukan serah terima pemanfaatan dari PUPR kepada TNI AL," kata Yusniewati, Rabu, 20 April 2022.
Ada 53 unit rumah khusus KRI Nanggala 402, sesuai dengan jumlah awak kapal yang gugur. Terdiri dari empat tipe, yakni satu unit tipe 90 dengan luas 320 M² untuk perwira tinggi. Tujuh unit tipe 72 dengan luas 280 M² untuk perwira menengah. Sepuluh unit tipe 54 dengan luas 280 M² untuk perwira pertama.
"Dan sisanya ada 35 unit tipe 45 dengan luas 230 M² untuk bintara dan tamtama. Semua tipe disesuaikan dengan pangkat awak kapal KRI Nanggala 402 yang telah gugur," imbuhnya.
Perumahan khusus KRI Nanggala 402 dilengkapi dengan fasilitas umum seperti jalan lingkungan, penerangan jalan umum, gapura, ruang serba guna, listrik, dan air. "Semua fasilitas sudah kami siapkan. Sudah siap huni. Jadi saat ini juga sudah resmi bisa ditempati," jelas Yusniewati.
Para ahli waris rupanya sudah melihat rumahnya masing-masing. Mereka boleh pindahan per hari ini, Kamis 21 April 2022 atau bertepatan dengan Hari Kartini.