Ini Solusi PGN Atas Tudingan Harga Gas PGN di Mojokerto Mahal
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) tak tinggal diam atas keluhan warga Mojokerto pengguna jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Warga Mojokerto sebelumnya mengeluh karena harus membayar mahal untuk pembayaran tagihan gasnya.
PGN pun menawarkan solusi cicilan untuk membayar tagihan yang dianggap mahal tersebut. PGN menyediakan program cicilan selama 6 – 12 bulan. Namun di waktu yang bersamaan juga dengan tetap membayarkan tagihan bulan berjalan.
PGN menyebut program cicilan ini dilakukan sebagai komitmen layanan kepada pelanggan, agar selain merasakan manfaat berupa kenyamanan, kemudahan dan keamanan menggunakan gas bumi, masyarakat juga tidak terbebani dengan jumlah tagihan di awal pemakaian saat penetapan harga belum dilakukan.
“Setelah program cicilan selesai, maka tagihan akan berjalan normal kembali dan seluruh komponen perhitungan harga per meter kubik kami pastikan sesuai dengan ketetapan BPH Migas,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.
Program cicilan ini muncul setelah sebelumnya ada warga Mojokerto yang mengeluhkan jika biaya pemakaian jaringan gas bumi dianggap mahal. Tagihan yang dianggap mahal ini sebenarnya bukan karena harga gasnya yang mahal, namun ada akumulasi tagihan yang harus dibayarkan oleh pelanggan.
Akumulasi tagihan ini, disebabkan karena PGN masih harus menunggu penetapan harga gas yang ditetapkan oleh BPH Migas. Dan itu membutuhkan waktu.
Rahmat juga berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang memberikan pemahaman kepada warganya yang sudah menjadi pelanggan jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Selain berterimakasih kepada pemerintah daerah, PGN juga berterimakasih kepada pelanggan PGN yang terus menggunakan gas bumi, sebagai energi baik yang aman, efisien dan ramah lingkungan.
Warga yang mau terus menggunakan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangganya dianggap mempunyai peran yang sangat penting. Pasalnya gas bumi memiliki peran dalam bauran energi untuk mencapai kedaulatan energi nasional.
Oleh karena itu, PGN sebagai subholding gas akan terus membangun dan mengembangkan insfrastruktur gas bumi untuk menjangkau wilayah-wilayah baru di berbagai daerah. Selain memperluas jangkauan (accesbility), juga untuk meningkatkan kehandalan pasokan gas (reliability) melalui investasi pembangunan infrastruktur yang besar untuk upaya utilisasi pasokan gas domestik.