Ini Skenario Penanganan Banjir di Cepu
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora beberkan sejumlah skenario mengurai permasalahan banjir yang kerap terjadi di Cepu.
Kepala DPUPR Blora Samgautama Karnajaya mengatakan, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir di Kecamatan Cepu, mulai jangka pendek dan panjang.
"Solusi yang pertama jangka pendeknya yaitu normalisasi drainase dengan melakukan pengerukan sedimentasi," katanya.
Kedua, lanjut dia, pelebaran saluran. “Yang tadinya 3 meter tapi karena faktor sedimentasi sehingga lebar drainase menjadi menjadi 80 cm. Ini harus dikembalikan menjadi 3 meter,” kata Samgautama.
Dia juga mengungkapkan, memperlebar volume jaringan-jaringan yang ada di hilir dekat Bengawan Solo.
Solusi jangka panjang, menurut Samgautama, dengan pembuatan kanal di wilayah Cepu. Untuk pembuatan kanal tersebut perlu dilakukan studi kelayakan dan berbagai tahapan lainnya untuk bisa diajukan ke pusat.
“Kalau solusi jangka pendek tidak bisa tertangani, maka kita harus membuat kanal. Minimal membuat saluran induk yang semua arah aliran itu nanti lewat lokasi banjir,” ujarnya.
Namun, pembangunan kanal ini harus ada kesepakatan dengan pemerintah pusat. Sehingga perlu ada studi kelayakan. Kemudian membuat DED. “Kita nanti ajukan ke pusat untuk minta anggaran, mengingat ini juga bagian dari pusat,” ungkapnya.
Advertisement