Ini Skenario Bagnaia Juara di MotoGP Malaysia di Sepang
Setelah memenangkan balapan di Phillip Island, Francesco Bagnaia berpeluang untuk mengunci gelar MotoGP pertamanya di Sepang akhir pekan ini.
Bagnaia meninggalkan Australia dengan keunggulan 14 poin di puncak klasemen. Ia bisa dinobatkan sebagai juara dunia pada MotoGP Malaysia akhir pekan ini jika membuat jarak perolehan poinnya dengan pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo menjadi 25 poin.
Rider Ducati itu telah meraih enam kemenangan di sepanjang musim ini. Tiga kemenangan lebih banyak dibandingkan Quartararo yang baru tiga kali menang.
Penghitungan kemenangan Bagnaia ini akan menjadi keuntungan bagi dirinya jika poin kedua pembalap sama di akhir musim. Sebab, itu akan menentukan penobatan dirinya sebagai juara dunia musim ini.
Agar bintang Ducati itu bisa memimpin 25 poin atau lebih di klasemen akhir pembalap atas Quartararo di Malaysia, ia harus finis di lima besar, dengan pembalap Yamaha itu finis di posisi berikut:
· Bagnaia 1 dengan Quartararo 4 atau lebih rendah (+12 poin, unggul 26 poin)
· Bagnaia ke-2 dengan Quartararo ke-7 atau lebih rendah (+11 poin, keunggulan 25 poin)
· Bagnaia ke-3 dengan Quartararo ke-11 atau lebih rendah (+11 poin, keunggulan 25 poin)
· Bagnaia ke-4 dengan Quartararo ke-14 atau lebih rendah (+11 poin, keunggulan 25 poin)
· Bagnaia ke-5 dengan Quartararo ke-16 atau lebih rendah (+11 poin, keunggulan 25 poin)
Namun, skenario untuk Bagnaia meraih gelar juara dunia tidak sesederhana itu. Masih ada dua pembalap lain yang juga memperebutkan gelar secara matematis,:Aleix Espargaro (-27 poin) dari Aprilia dan Enea Bastianini (-42 poin) dari Gresini Ducati juga berpeluang meski relative kecil.
· Jika Espargaro menang di Sepang dengan Bagnaia 2 dan Quartararo finis ke-7 atau lebih rendah, Espargaro dan Bastianini akan tersingkir dari pertarungan gelar. Namun Bagnaia masih belum dinobatkan sebagai juara karena Espargaro mendekati 22 poin.
· Di sisi lain, jika Bastianini memenangkan balapan dengan Espargaro ke-4, Bagnaia di urutan ke-5 dan non-skor untuk Quartararo, Bagnaia akan menjadi juara MotoGP untuk pertama kalinya.
Artinya, Espargaro harus mendapatkan setidaknya 3 poin dari Bagnaia di Malaysia untuk bertahan dalam rivalitas gelar, Sementara Bastianini menghadapi tugas berat untuk memangkas setidaknya 18 poin dari rekan setimnya di pabrikan Ducati.
Kelima dalam kejuaraan dunia Jack Miller, dibawa keluar dari balapan kandangnya di Phillip Island akhir pekan lalu. Ia saat ini mengantongi 54 poin di belakang Bagnaia dengan maksimum 50 poin masih tersedia.