Ini Sebab Pelatih Madura United Marah usai Ditahan Rans
Madura United gagal memuncaki klasemen di akhir putaran pertama. Ini setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Rans Nusantara FC pada Jumat, 24 Desember 2022 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta. Hasil ini pun membuat pelatih Fabio Lefundes kecewa dan berang.
Ia bahkan menyebut timnya tak layak mendapatkan satu poin lantaran buruknya performa Laskar Sape Kerrab di laga ini.
"Kami keluar dari sini dengan satu poin. Tapi kami tidak pantas dapat satu poin ini," kata Fabio usai laga.
Juru taktik asal Brasil itu mengatakan, timnya pada laga ini tampil kurang baik, tak seperti biasanya. Padahal pada dua laga terakhir, Madura United tampil perkasa dengan melibas dua tim papan atas, PSM Makassar dan Arema FC.
"Mungkin ini pertandingan paling jelek selama saya memimpin Madura di kompetisi ini," tegasnya.
"Meski kami sudah belajar tentang Rans, tapi kami tidak bisa melalukan seperti kami sudah kami rencanakan, itu mengganggu kerja kami," tambah Fabio.
Sejumlah perubahan sudah coba ia lakukan di sepanjang laga ini, terutama di babak kedua. Namun pemain belum bisa menjalankan taktik dengan baik akibat kelelahan akibat jadwal yang sangat padat.
"Jarak pertandingan ke pertandingan ganggu kami dari sisi performa. Madura dalam 23 hari kerja menjalani tujuh pertandingan," keluh Fabio.
Ia menyebutkan, dalam dua laga terakhir yang hanya berjarak dua hari, dan selalu menjalani laga sore dengan cuaca sangat panas dinilai memengaruhi performa pemain.
"Kami main lawan Arema sore tanggal 20. Tanggal 23 kami juga main jam 3 sore, saya tidak mau cari alasan. Tapi yang bikin jadwal seperti itu pasti tidak pernah main bola," seloroh Fabio.
"Tidak ada water break, padahal panas sekali di dalam pertandingan. Itu orang harus punya perasaan," sesalnya.