Ini RS Milik Pemkot Surabaya yang Bisa Layani Bedah Jantung
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyatakan Pemkot Surabaya telah memiliki fasilitas operasi jantung, tepatnya di RSUD dr. M. Soewandhie. Sementara untuk RSUD BDH masih dalam persiapan 2023 ini. Hal itu sesuai dengan permintaan Kementerian Kesehatan terkait fasilitas operasi jantung yang harus dimiliki di setiap kota atau kabupaten.
"Untuk RSUD BDH masih rencana pembangunan tahun 2023 ini," kata Nanik, Sabtu, 7 Januari 2023.
Nanik menjelaskan, untuk layanan bedah jantung di RSUD dr Soewandhie masih dalam lingkup bedah jantung tertutup. Namun, untuk layanan bedah jantung terbuka belum ada.
"Untuk tindakan bedah jantung terbuka belum, jika ada kasus tersebut akan dirujuk ke RSUD Soetomo," terang Nanik.
Ia juga menambahkan, faslitas bedah jantung yang ada di RSUD Soewandhie sudah tercover BPJS. Oleh karena itu, masyarakat tak perlu ragu untuk melakukan pengobatan jantung di milik Pemkot Surabaya. "Layanan tersebut telah tercover BPJS," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai persiapan yang dilakukan untuk menambah fasilitas bedah jantung di RSUD dr Soewandhie ataupun BDH. Nanik tak mengungkapkan, secara gamblang, ia hanya mengatakan bahwa ada persiapan yang dilakukan. "Iya, sedang kami persiapkan," tandasnya.
Diketahui, berdasarkan data dari Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) antara tahun 2014 hingga 2019 penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Data ini pun mendorong Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin
meminta operasi jantung pasang ring atau pemasangan ring jantung bisa dilakukan di semua Rumah Sakit (RS) kabupaten kota di Tanah Air, termasuk di Kota Surabaya.
Advertisement