Ini Rahasia Quartararo Dominan di Portugal
Kemenangan rider Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal Minggu, 22 April lalu memang spektakuler.
Beberapa kali dia mengeluhkan performa Yamaha YZR-M1 yang ia tunggangi saat sesi latihan bebas. Mulai mesin yang kurang responsif dan sasis yang kurang traksi.
Tetapi segala keburukan Yamaha ini terbalas dengan prestasi podium pertama saat race berlangsung! Apa yang membuat Yamaha begitu dominan?
Jawabannya adalah kombinasi sirkuit, gaya balap Quartararo, dan kemampuan teknis Yamaha.
Sirkuit Algarve itu berkontur naik turun bak rollercoaster. Panjang trek lurusnya juga pendek, hanya 970 meter. Didukung ada 15 buah tikungan.
Karakter sirkuit seperti ini sangat cocok dengan Yamaha yang tidak memiliki power mesin besar. Minimal di atas data, power Yamaha kalah dengan Ducati, Aprilia, dan lainnya.
Nah, karena karakter sirkuit yang seperti ini, sangat cocok dengan Yamaha. Yang penting adalah motor yang lincah. Dan Quartararo memiliki gaya balap lincah.
Sehingga kali ini klop antara Quartararo, Yamaha, dan karakter sirkuit. Sehingga mengantarkannya menjadi juara. Dan satu lagi, saat race berlangsung, cuaca mendung dan tidak terlalu panas.
Berbeda dengan saat sesi latihan bebas yang terus diguyur hujan membuat suhu sirkuit mencapai 11-13 derajat. Sedangkan saat balapan suhu sirkuit mencapai 26 derajat.
Tentu ini juga berkah untuk Yamaha. Quartararo bisa memaksimalkan pemakaian ban depan belakang untuk memperoleh grip. Sehingga bisa melaju kencang saat keluar dari tikungan.
“Aku suka trek ini karena memiliki banyak grip. Lihat saja bagaimana aku keluar dari tikungan terakhir. Aku sangat cepat!” seru Quartararo.
Andrea Doviozo (WithU Yamaha RNF) juga memuji pembalap asal Prancis ini atas performanya di atas M1. “Dia memiliki riding style yang unik karena bisa membelokkan M1 pada kondisi kurang traksi sekalipun. Di saat pembalap Yamaha lain mengeluhkan grip ban belakang yang kurang menggigit, Fabio tidak,” cetus Dovi.
Intip saja hasil balapan Portugal kemarin. Di belakang Fabio, the best Yamaha rider lain adalah Dovi yang berada di urutan 11. Sedangkan Morbidelli hanya finish di urutan 13. Daryn Binder tercecer di urutan 17.