Ini Profil Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur semakin memaksimalkan program kerja pada kegiatan bernuansa ‘Pramuka Produktif’. Berkontribusi langsung di masyarakat melalui kegiatan-kegiatan di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Terobosan tersebut dinilai solutif, karena Jawa Timur merupakan wilayah agraris dan lumbung pangan Indonesia yang harus dijaga potensinya.
Kak H. M. Arum Sabil, SP., Ketua Kwarda Jatim mengatakan, Pramuka Jatim harus produktif. Apalagi dengan berlimpahnya sumber daya alam dan manusia di Jawa Timur, pihaknya yakin bahwa keberadaan Pramuka Jatim di masyarakat akan membawa dampak yang signifikan.
"Sumber daya yang ada harus dioptimalkan agar berdampak baik di tengah masyarakat," kata Arum Sabil.
Menjadi nominator kwartir daerah dengan komposisi kwartir cabang terbanyak se-Indonesia, menjadikan Kwarda Jatim lebih siap menggenjot program-program inovatif di 38 Kab/Kota se-Jawa Timur.
Beberapa program unggulan yang sudah terlaksana sebagai berikut :
Pembangunan 50 Unit Huntara Semeru. Kegiatan Bakti Pramuka Peduli Semeru dilaksanakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur dan Kwarcab Lumajang, yang melibatkan 500 anggota pramuka dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bekasi Jawa Barat. Pasca meletusnya Gunung Semeru, Kwarda Jatim tidak tinggal diam. Dengan berkolaborasi dengan beberapa Stakeholder, Kwarda Jatim melakukan Bakti Pramuka Peduli Semeru dengan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak erupsi.
"Bakti tersebut dilaksanakan dalam rentang waktu bulan Februari s.d Mei 2022 di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Dengan strategi dan persiapan yang matang, ratusan pramuka dikerahkan untuk melakukan bakti. Aksi positif tersebut mendapat respon positif dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Beliau menyampaikan bahwa Pramuka Jatim merupakan garda terdepan yang luar biasa, cepat tanggap, dan sigap terhadap persoalan yang ada di masyarakat," katanya.
Kerjasama dengan Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova. Dalam rangka mendalami upaya diplomasi ekonomi dan kerja sama, Kwarda Jatim juga bekerjasama dengan Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova. Hal ini dilakukan agar dapat tercetusnya ide atau gagasan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pramuka Jatim.
"Duta Besar RI untuk Rumania, M. Amhar Azeth menyambut baik kolaborasi ini. Pihaknya menyampaikan dengan senang dan bangga apabila dapat bekerja sama dengan Pramuka Jatim serta menjadi bagian dari Gerakan Pramuka," katanya.
Data SIPA (Sistem Informasi Pengelolaan Anggota Pramuka Jatim), Kwarda Jatim selain mempunyai terobosan dalam bidang kegiatan, bidang administrasi dan pendataan anggota juga menjadi konsentrasi. Sistem Informasi Pengelolaan Anggota Pramuka Jawa Timur atau SIPA merupakan database sebagai pengintegrasi seluruh data anggota pramuka se-Kwartir Daerah Jawa Timur. Dalam database tersebut mampu memuat data anggota dan kegiatan dari 38 kwartir cabang yang ada di Jawa Timur. Per Bulan Juli 2022, terdata sebanyak 63.280 Gugusdepan dan 2.836.425 anggota pramuka di Jawa Timur.
"Hal ini tentu memudahkan dalam pendataan dan menganalisis peluang untuk kemajuan pramuka Jawa Timur," katanya.