Ini Pesan Pasien COVID-19 yang Sembuh
Salah seorang pasien yang sembuh dari COVID-19 berpesan pada masyarakat Indonesia untuk tidak panik menghadapi wabah penyakit yang berstatus pandemi karena telah menyebar ke 146 negara.
“Masyarakat Indonesia yang sekarang panik, untuk tidak panik, karena virus ini seperti yang sudah sering Pak Yuri ( juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto) sampaikan itu adalah self limiting disease, jadi sebenarnya kita punya kekuatan dalam diri kita untuk menyembuhkan asalkan kita disiplin minum air putih yang banyak, istirahat yang benar, asupan gizi dan sayuran dan vitamin yang benar,” kata salah satu pasien yang sembuh COVID-19 di Jakarta, Senin.
Ia juga mengatakan perlu melaksanakan kebersihan diri yang ketat agar terhindar dari infeksi virus corona tipe baru yang menyebar dari Wuhan, China tersebut.
"Rajin cuci tangan dan juga dengarkan saran dari pemerintah. Sekarang pemerintah meminta untuk melakukan social distancing atau pembatasan sosial sementara. Sebaiknya kita lakukan sebaik mungkin," katanya.
Baca juga: Pelajaran berharga dari pasien sembuh COVID-19
Baca juga: Enam pasien positif COVID-19 sembuh di RSUP Persahabatan
"Satu lagi kalau kasus saya yang positif tapi tidak ada tanda-tanda apapun itu berbahaya karena sebenarnya kita bisa kerja sehari-hari tanpa kita tahu kita menularkan ke orang-orang yang imunnya dan kesehatannya lebih lemah dari pada kita dan efeknya lebih parah," ujar dia.
Sedangkan pasien COVID-19 yang sembuh lainnya berharap pemerintah dapat memberikan penghargaan, apresiasi maupun insentif untuk mereka yang selama 24 jam ada di garda depan penanganan wabah SARS CoV-2 tersebut.
"Saya bersyukur diisolasi di RSPI karena baik dokter, suster, pekerja lab dan cleaning servicesangat membantu kami 24 jam. Dan saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan, apresiasi maupun insentif untuk mereka 24 jam di garda depan. Mereka kerja terus, mereka punya keluarga jadi mohon perhatian untuk mereka. Terima kasih,” ujar pasien yang sembuh dari COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. (ant)
Advertisement