Persiapan Tempat Kebugaran di Surabaya Sambut New Normal
Pusat kebugaran seperti gym, fitness, serta fasilitas tempat olahraga lainnya tengah bersiap menyambut tatanan hidup baru atau era new normal. Salah satunya ialah tempat kebugaran yang berada di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Surabaya.
Verawaty Budiyanto, chief executive officer tempat kebugaran tersebut mengatakan, pihaknya telah siap menyambut new normal. Butuh lolos validasi dari pemerintah untuk kembali membuka tempat kebugaran di tengah pandemi corona.
"Banyak protokol yang diterapkan, di antaranya yakni pembatasan jumlah orang dalam kelas. Maksimal satu kelas diisi setengah dari kapasitas normal, satu orang berjarak sekitar 1,5 sampai 2 meter," kata Verawaty Budiyanto.
Menjaga jarak antar member di tempat kebugaran sudah diatur dengan dibuatkan garis-garis pembatas. Tidak hanya jarak antar peserta, pihaknya juga memberi jeda waktu antar kelas sekitar 15 sampai 20 menit untuk sterilisasi.
Petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari alat, lantai, kaca, dan sebagainya. Sterilisasi juga dilakukan sebelum buka dan setelah tutup.
Setelah kelas kebugaran jam pertama, jelas Verawaty, alat yang dipakai akan dikumpulkan di salah satu sudut ruangan kemudian disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
"Untuk alat tertentu seperti matras, member wajib membawa sendiri," sambung dia.
Tempat kebugaran yang memiliki cabang di Surabaya ini juga memberi pembatas antar thredmill untuk mencegah penularan Covid-19 lewat airborne. Jika dibuka kembali, pihaknya juga tidak membuka semua kelas. Latihan yang banyak kontak secara langsung, seperti muay thai akan dihapus untuk sementara waktu.
Beberapa kelas yang masih akan dibuka, terang Verawaty, ialah yoga, body pump, dan beberapa kelas lainnya. Jika trainer terpaksa melakukan sentuhan untuk membenarkan posisi member saat melakukan gerakan olahraga, maka trainer harus pakai sarung tangan dan menjaga jaraknya.
"Untuk para karyawan juga kami wajibkan memakai masker serta face shield. Secara berkala, yakni sebulan sekali, mereka akan melakukan rapid test," jelasnya.
Baik member maupun pegawai, sama-sama melakukan cek suhu. Untuk member, wajib pakai masker saat masuk namun boleh dilepas saat berolahraga. Setelah itu, harus pakai lagi. Selain masker, member akan diwajibkan mengunakan face shield.
"Saat datang member juga wajib untuk cuci tangan dahulu," imbuh Verawaty.
Pihaknya juga mengizinkan member untuk membersihkan alat sebelum digunakan. Tak hanya itu mereka juga mengisi term and conditions yang menyatakan bahwa member patuh terhadap aturan new normal yang diberlakukan.
Advertisement