Ini Penyebab Pasien Covid-19 Kategori PDP Kota Malang Meningkat
Pasien Covid-19 di Kota Malang dalam tiga hari terakhir cenderung meningkat. Dari data yang dirilis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada 24 Juli 2020 hingga 26 Juli 2020, tercatat masing-masing ada tambahan 48 pasien, 31 pasien, dan 30 pasien dalam tiga hari berturut-turut.
Dari data tersebut kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menyumbang tambahan pasien konfirm positif Covid-19. Terbanyak, kategori PDP naik statusnya menjadi konfirm positif Covid-19 pada 24 Juli 2020, dengan 36 orang.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan penyebab naiknya jumlah pasien Covid-19 dari kategori PDP disebabkan karena kategori tersebut rentan terinfeksi virus corona.
"PDP itu kan dilatarbelakangi oleh banyaknya mengidap penyakit penyerta atau komorbid. Jadi kadang hasil swabnya keluar ketika sudah dipulangkan, kadang juga ketika masih perawatan," tuturnya pada Senin 27 Juli 2020.
Adapun jenis komorbid yang paling banyak diidap oleh kategori PDP, ujar Husnul meliputi, hipertensi, diabetes melitus sampai gagal ginjal. "Paling tinggi itu hipertensi, lalu diabetes melitus, sakit jantung dan gagal ginjal," katanya.
Terkait dengan proses perawatan dari kategori PDP, Husnul mengatakan ketika masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, maka itu adalah kewenangan dari pihak rumah sakit bersangkutan.
"Kalau sudah dipulangkan kami pantau melalui puskesmas. Keluhannya seperti apa, akan kami sesuaikan dengan treatment yang kami lakukan. Selain itu kami juga memberikan terapi suplemen kepada PDP," ujarnya.
Hingga saat ini, total jumlah PDP di Kota Malang sebanyak 603 orang dengan rincian 287 orang masih dalam perawatan, 255 orang sudah selesai pengawasan dan 61 orang meninggal dunia.
Sedangkan total jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang sebanyak 553 orang dengan rincian, 338 orang masih dalam perawatan, 172 orang dinyatakan sembuh, 43 orang meninggal dunia.
Advertisement