Ini Penyebab Lionel Messi Mulai Tak Betah di Barcelona
Lionel Messi dikabarkan membatalkan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Barcelona. Padahal kontrak jangka pendeknya dengan Blaugrana akan berakhir pada musim panas 2021. Setidaknya, itulah yang dilaporkan oleh stasiun Radio ternama di Spanyol, Cadena SER.
Messi sendiri dikenal sebagai sosok pendiam di luar lapangan. Namun, dalam satu tahun terakhir, ia mulai vokal. Kritik tajam beberapa kali ia lontarkan terhadap sejumlah pihak di internal klub.
Perubahan sikap dan tabiat Messi tentu saja ada penyebabnya. Lantas apa saja yang membuat Messi menjadi pribadi yang lebih extrovert. Berikut sejumlah kejadian yang kekecewaan Messi pada petinggi Barcelona terakumulasi:
Kegagalan Transfer Neymar
Kekecewaan Lionel Messi terhadap manajemen Barcelona saat ini mulai muncul tatkala mereka gagal membawa Neymar kembali ke Camp Nou. Alih-alih serius memburu Neymar, Barcelona justru mencomot Atoine Griezmann dengan mahar 120 juta euro.
Pemecatan Ernesto Valverde
Lionel Messi dianggap sebagai biang atau orang yang bertanggungjawab atas pemecatan Ernesto Valverde. Masalah ini pun memicu konflik antara dirinya dengan Direktur Olahraga Eric Abidal.
Kampanye Hitam
Beberapa waktu lalu Messi dan Gerard Pique menjadi korban kampanye hitam. Keduanya dituduh sebagai biang masalah di klub lantaran suaranya sangat didengar oleh rekan setimnya maupun sejumlah petinggi klub.
Pemotongan Gaji
Messi lagi-lagi dianggap sebagai orang di balik penolakan pemain Barcelona terhadap kebijakan pemotongan gaji sebesar 70 persen selama masa pandemi Covid-19. Tentu saja, hal itu memantik kemarahan Messi.
Skuat Kurang Berkualitas
Dalam beberapa musim terakhir, terutama setelah kepergian Neymar ke PSG pada 2017 lalu, Messi mulai mempertanyakan komitmen manajemen dalam membangun tim berkualitas. Pasalnya, hingga kini tidak ada tanda-tanda dari manajemen untuk mendatangkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Kelima hal ini ditengarai yang membuat Messi membatalkan negosiasi perpanjangan kontrak dengan klub yang ia cintai itu. Kabar yang beredar, sembari mengulur waktu, ia ingin melihat dan menunggu terjadinya perubahan di jajaran petinggi klub.
Selain itu, Messi disebut-sebut menantikan proyeksi jangka pendek yang dicanangkan manajemen. Bila tak sesuai dengan apa yang ia harapkan, khususnya dalam rekrutmen pemain dan pergantian pelatih kepala di musim panas ini, Messi bisa jadi angkat kaki dari Barcelona.