Ini Penyebab Ketua PCNU Bondowoso Dipanggil PBNU
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso, KH. Abdul Qadir Syam dipanggil Pengurus Besar NU (PBNU). Penyebabnya, pernyataanya "Bukan PKB yang Peralat NU, Tapi NU yang Peralat PKB" dianggap kontroversial.
Pemanggilan Ketua PCNU tersebut melalui surat resmi nomor: 36/C.I.16/01/2022 tertanggal 24 Januari 2022 ditandatangani Ketua PBNU H. Amin Said Husni dan Wakil Sekjen PBNU Nur Hidayat.
"Pemanggilan Ketua PCNU Bondowoso atas perintah Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf untuk klarifikasi pernyataan kontroversial itu," kata Amin, Selasa 25 Januari 2022.
Menurut mantan Bupati Bondowoso dua periode (2008-2013 dan 2013-2018), itu pernyataan Ketua PCNU Bondowoso perlu diklarifikasi, karena viral di berbagai platform media sosial. PBNU juga memandang perlu untuk mendapatkan tabayyun guna mengetahui latar belakang dan konteks dari pernyataan kontroversial itu.
"Selain itu, Ketua PCNU Bondowoso diminta membuat laporan tertulis terkait latar belakang dan konteks dari pernyataan yang disiarkan Media Center PKB Bondowoso dan viral di media sosial itu," jelasnya.
Sekretaris PCNU Bondowoso, Misyono membenarkan ada surat pemanggilan dari PBNU guna klarifikasi pernyataan kontroversial Ketua PCNU Bondowoso KH. Abdul Qadir Syam. Namun, PCNU belum menerima surat PBNU tersebut.
"Memang kami dengar ada surat pemanggilan PBNU kepada Ketua PCNU. Mungkin surat iri langsung diterima sendiri Ketua PCNU dan langsung berangkat ke PBNU untuk melakukan tabayyun," kata Misyono singkat.
Pemanggilan Ketua PCNU Bondowoso oleh PBNU merupakan Ketua PCNU kali ketiga. Dua Ketua PCNU sebelumnya dipanggil PBNU, yakni Sidoarjo dan Banyuwangi berkaitan laporan dugaan keterlibatan politik praktis dukung mendukung calon presiden untuk Pilpres 2024.