Ini Penyebab Kematian Siswi SMP Mojokerto yang Dibungkus Karung
Tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jawa Timur menemukan sejumlah luka pada jasad remaja yang diduga AE 15 tahun siswi SMPN 1 Kemlagi. Jasad ini diduga korban pembunuhan temannya sendiri.
Berdasarkan hasil autopsi, diduga kuat remaja tersebut tewas akibat dicekik oleh pelaku. Hal itu terlihat dari ditemukannya bekas luka kekerasan dari benda tumpul di leher bagian kiri depan korban.
Mayat AE ditemukan terbungkus karung di parit bawah jembatan rel kereta api Dusun Karangnongko Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto pada Selasa, 13 Juni 2023.
“Kesimpulan sementara korban meninggal karena kekerasan di bagian leher kiri depan. Bisa jadi (dicekik), sesuai dengan luka-lukanya menyerupai luka yang disebabkan oleh tangan juga bisa," kata dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jatim dr. Mustika, kepada wartawan.
Meski begitu, dr Mustika masih belum dapat memastikan apakah korban dibunuh dengan menggunakan tangan oleh pelaku. Sebab, petugas juga menemukan adanya luka pada bagian lain di tubuh korban.
"Kita temukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah, ada pada bagian lengan kanan dan leher. Kekerasan benda tumpul," ujarnya.
Selain mencari penyebab kematian, autopsi ini dilakukan dengan menguji DNA kedua orang tua. Ayah korban Atok Utomo, yang mengawal jenazah di RSUD langsung diminta menjalani uji sampel DNA oleh tim dokter RS Bhayangkara.
“Tujuannya untuk mencocokkan identitas korban karena wajahnya sudah tidak bisa dikenali. Tubuhnya juga tinggal tulang yang masih tersisa. Untuk memastikan secara ilmiah, butuh tes DNA,” ucapnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, tim dokter juga turut menemukan sejumlah properti yang masih menempel di tubuh korban. Seperti kemeja dan kerudung berwarna hitam, celana putih serta pakaian dalam.
“Bajunya kemeja lengan panjang warna hitam, celana putih, dan jilbab hitam,” ungkapnya.
AE adalah siswi kelas IX SMPN 1 Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Dia dinyatakan hilang bulan Mei lalu. Anak sulung pasangan Atok Utomo dan Yulia Aura warga Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi itu berpamitan ke pasar malam sekitar pukul 18.15 WIB. Dia keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua Honda Beat bernopol S 2855 TL.
Gadis malang itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa Selasa, 13 Juni 2023.WIB. Jasad AE ditemukan dalam karung goni plastik berwarna putih di parit di bawah jembatan rel KA di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko sekitar pukul 00.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang menjelaskan, sebelum jasad korban ditemukan polisi melakukan pemeriksaan terhadap dua terduga pelaku. Dua terduga pelaku diamankan sejak Senin 12 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 WIB. Saat dilakukan pemeriksaan AB dan AD mengaku membunuh AE di hari dia berpamitan ke pasar malam.
"Sekitar jam 4 sore kami mendapatkan pelaku dan dari keterangan pelaku, mereka membenarkan telah melakukan pembunuhan," ucapnya.
Hingga kini kepolisian masih mendalami motif dari kedua pelaku tega membunuh putri dari pasangan Atok Utomo dan Yulia ini.
"Kami masih dalami baik itu motif maupun cara pelaku melakukan pembunuhan. Dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," ungkapnya.