Ini Penyebab Kematian Sean Connery
Aktor pemain James Bond Sean Connery meninggal dunia 31 Oktober lalu. Tapi baru kemarin penyebab kematiannya terungkap. Dokter di Bahama mengungkapkan bahwa berdasarkan sertifikat kematiannya, Sean Connery meninggal karena pneumonia, masalah jantung, dan usia tua.
Legenda akting berusia 90 tahun itu meninggal pada 31 Oktober di rumahnya di Bahama, menurut sertifikat kematian yang diperoleh TMZ. Pekerjaannya terdaftar sebagai "aktor pensiunan".
Pada sertifikat disebutkan, Connery mengalami pneumonia, gagal napas, usia tua, dan fibrilasi atrium - kondisi terakhir yang dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan gagal jantung.
Micheline Roquebrune, istrinya yang mendampingi Connery selama 45 tahun sebelumnya mengatakan bahwa dia juga harus berjuang keras melawan demensia dan "akhirnya pergi dengan damai".
Sean Connery meninggal dunia di usia 90 tahun, dalam tidurnya pada akhir bulan lalu.
Connery terjun ke dunia akting dengan memainkan peran kecil di perusahaan teater, dan berlanjut ke film dan televisi. Peran pertamanya adalah di film Disney "Darby O'Gill and the Little People" pada tahun 1959.
Dalam karir aktingnya selama beberapa dekade, Connery memenangkan Oscar untuk "The Untouchables" (1987), dan muncul dalam film-film populer lainnya.
Mulai dari "Marnie" (1964) dari sutradara Alfred Hitchcock, "The Wind and the Lion" (1975), "The Man Who Would be King" (1975), "Indiana Jones and the Last Crusade" (1989) karya Steven Spielberg, dan "The Hunt for Red October" (1990).
Namun, ia paling dikenal sebagai orang yang memperkenalkan James Bond kepada penonton bioskop dengan "Dr. No" (1962). Connery kemudian berperan sebagai agen mata-mata 007 dalam enam film lagi, termasuk "Goldfinger" (1964), "Thunderball" (1965), dan "From Russia With Love" (1963). (ant/rtr)