Ini Penyebab Kemacetan di Pint Tol Wilangan-Ngawi
Arus balik sudah mulai terjadi, banyak pemudik yang hendak menuju Surabaya mengalami kemacetan di pintu keluar Tol Wilangan. Hal ini terjadi karena mesin E-toll tak berfungsi dengan baik.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin membenarkan jika terjadi kemacetan di pintu keluar tol Wilangan menuju ke Surabaya. Menurutnya hal itu terjadi lantaran mesik E-toll kurang sensitim membaca kartu.
"Jadi situasinya lancar di jalan tol, hanya saja ada titik antrean yang cukup panjang di pintu keluar tol Wilangan yang menuju arah timur yakni ke Surabaya. Antrean ini karena salah satunya mesin e-toll kurang sensitif, jadi kartunya harus ditempel berkali-kali dulu baru palangnya terbuka," ujar Machfud saat melakukan peninjauan di jalur tol Wilangan-Ngawi, pada Senin 18 Juni 2018.
Dampak dari kurang sensitifnya mesin E-toll tersebut, juga terjadi di pintu masuk tol Ngawi, sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang. Namun kondisi di jalan tol justru terpantau lancar. Tak hanya itu, di dalam tol nampak pengemudi masih bisa mengebut karena tidak terjadi kepadatan kendaraan.
"Di daerah Ngawi, terjadi juga antrean di pintu masuk. Namun kondisi di dalam tol terpantau lancar dan tidak ada kepadatan," ungkap Machfud.
Di kesempatan yang sama, Machfud berpesan pada pemudik agar senantiasa waspada dan berhati-hati saat di jalan. Terlebih di ruas jalan tol yang terpantau lengang, sering terjadi kecelakaan tunggal karena pengemudi yang kecepatannya terlalu tinggi.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan pengguna tol agar lebih waspada ketika melewati jalur tol fungsional karena pemanfaatannya masih belum maksimal. Jika lelah, Machfud menyampaikan pemudik untuk beristirahat di beberapa rest area yang disediakan dan tidak memaksakan diri.
"Tetap waspada khususnya ketika melewati jalur tol fungsional mengingat pemanfaatannya masih belum maksimal. Sudah banyak dibangun rest area di sepanjang jalur tol. Manfaatkan fasilitas umum untuk beristirahat, jangan memaksakan kondisi fisik untuk terus berkendara," ujar Polisi bintang dua itu. (hrs)
Advertisement