Ini Penyebab Gempa di Pacitan Siang Tadi
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Rabu, 13 Oktober 2021. Dampak guncangan dapat dirasakan hingga daerah Yogyakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, gempa tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB. Pusat gempa berada di 78 kilometer barat daya, Pacitan, dengan kedalaman 55 kilometer.
“Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo 4,8,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto.
Gempa tersebut, kata Teguh, dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada di beberapa wilayah di Jatim, seperti Pacitan, Wonogiri, Trenggalek. Selain itu, warga Yogyakarta dan bantul juga turut merasakan dampaknya.
“Guncangan gempa bumi dirasakan di Pacitan, Wonogiri, Treggalek, Gunungkidul. (Sedangkan) di Bantul, dan Yogyakarta, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang,” ungkapnya.
Teguh mengungkapkan, gempa terjadi karena adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia, Selatan Jawa.
Hingga kini, lanjut Teguh, tercatat gempa bumi tidak menimbulkan gempa susulan. Selain itu, belum ada informasi mengenai kemungkinan Tsunami.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal,” jelasnya.
Meski demikian, Teguh mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta menghindari bangunan yang retak akibat gempa. Warga juga diminta agar mengecek kondisi ruangan sebelum kembali masuk rumah.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ucapnya.
Selain itu, Teguh juga meminta masyarakat agar tidak mudah termakan kabar hoax yang beredar. Ia menyarankan warga sekitar untuk melihat informasi resmi di akun media sosial BMKG.